8 Manfaat Tanaman Rami bagi Kesehatan dan Fashion, Benarkah Dapat Mencegah Kanker?

 

Rami mempunyai nama ilmiah Boehmeria nivea (L) yang menjadi tumbuhan tahunan berumpun dalam menghasilkan serat dari kulit kayu.

Tanaman tersebut bisa tumbuh pada banyak kondisi lahan dan dapat beradaptasi dengan lingkungan dan cukup tahan serangan hama.

8 Manfaat Tanaman Rami untuk Kesehatan

1. Menurunkan Kolesterol

Biji pohon rami dipercaya bisa membantu menurunkan kolesterol.

Serat yang terdapat pada biji akan mengikat garam empedu lalu dikeluarkan oleh tubuh.

Kolesterol juga ditarik dari darah ke hati.

Terdapat sebuah penelitian di mana penderita kolesterol tinggi mengkonsumsi 3 sendok makan bubuk biji rami setiap hari selama 3 bulan.

Hasilnya, ada penurunan sekitar 17% dan kolesterol jahat (LDL) hingga 20%.

Baca Juga : Ini Dia Cara Tepat Mengolah Jerami Padi Menjadi Pupuk Kompos

2. Mengurangi Risiko Kanker

Manfaat biji rami selanjutnya yaitu mengandung lignan.

Lignan adalah senyawa bersifat anti oksidan yang dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Pada sebuah penelitian kecil, ada 15 pria yang diberi 30 gram biji per harinya.

Mereka mengikuti beberapa prosedur kesehatan, antara lain diet rendah lemak.

Hasilnya menunjukkan risiko kanker prostat yang relatif rendah dari sebelumnya.

3. Tekanan Darah Bisa Turun

Manfaat mengkonsumsi tanaman rami berikutnya yaitu dapat menurunkan tekanan darah pada tubuh.

Mengkonsumsi 30 gram biji setiap hari selama 6 bulan bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan distolik sekitar 10 mmHg menurut penelitian di Kanada.

4. Mengontrol Gula Darah

Biji tumbuhan tersebut menjadi tambahan makanan yang bermanfaat dan juga bergizi untuk penderita diabetes.

Cara menikmati manfaat tersebut, anda cukup menambahkan 10-20 gram bubuk biji tanaman rami pada makanan.

Konsumsilah bubuk biji rami selama 30 hari untuk memperoleh manfaatnya.

Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk NPK yang Benar agar Tidak Merusak Tanaman, Jangan Sampai Salah!

5. Kaya Omega-3

Asam lemak omega-3 atau asam alfa-linoleat (ALA) merupakan salah satu dari 2 asam lemak esensia yang diperoleh dari makanan.

Sebuah penelitian menunjukkan jika kandungan ALA pada biji Flaks tersebut bisa mengurangi peradangan pada arteri dan juga mengurangi pertumbuhan tumor.

Sebuah tinjauan besar terhadap 27 studi yang melibatkan 250 ribu orang juga menunjukkan jika ALA dikaitkan dengan 14% lebih rendah oleh risiko penyakit jantung.

6. Mengandung Serat

Biji tanaman Flask mengandung 2 jenis, yakni baik yang larut atau tidak larut pada air.

2 serat tersebut difermentasikan oleh bakteri yang terdapat pada usus besar.

Jadi memperlancar buang air besar menjadi lebih teratur serta mengatasi berbagai masalah pencernaan.

Serat tanaman rami tersebut kerap dimanfaatkan menjadi bahan dasar kebutuhan rumah tangga, seperti karung.

7. Bahan Baku Tekstil

Salah satu manfaat serat rami yaitu bisa diolah menjadi bahan baku tekstil.

Serat tanaman rami yang mempunyai tingkat elastisitas yang baik menjadikannya terasa lebih sejuk ketika dikenakan sebagai pakaian.

Umumnya rami diolah menjadi gorden, handuk, campuran wol, kain tenda, terpal, perlengkapan militer, dan lainnya.

Bahkan material rami dianggap mempunyai kualitas lebih baik daripada kapas sebab kemampuan penyerapan airnya lebih tinggi.

Akibat semua bagian tubuh pohon rami dapat dimanfaatkan, tumbuhan tersebut masuk pada komoditas nihil sampah.

Baca Juga : 5 Tanaman Inilah yang Cantik Untuk Dijadikan Bonsai, Penasaran?

8. Bahan Makanan

Telah lebih dari 6.000 tahun lalu, tumbuhan rami kerap dimanfaatkan menjadi bahan makanan.

Bahkan, katanya Ratu Cleopatra yang terkenal dengan kecantikannya, suka mengkonsumsi tanaman tersebut.

Daun rami mengandung vitamin A, C, E, serta kalsium.

Sayur daun rami diyakini bisa menjaga kesehatan mata serta memperbaiki sel tubuh.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama