Tanaman karet merupakan tanaman yang dapat tumbuh hingga umur 30 tahun dengan tinggi sekitar 15-20 meter.
Karet mempunyai sifat menggugurkan daunnya untuk bentuk respon terhadap kondisi lingkungan yang kurang air atau kemarau.
5 Jenis Tanaman Karet yang Ada di Indonesia
1. Karet Brazil (Hevea Brasilliensis)
Tanaman karet pertama tersebut bernama karet brazil yang mempunyai nama ilmiah hevea brasilliensis.
Pohon tersebut adalah spesies karet pertama di Indonesia yang ditanam di Kebun Raya Bogor.
Pohonnya dapat mencapai ketinggian 15-25 meter dengan batang lurus dan mempunyai percabangan tinggi ke atas.
Pada batang tanamannya mengandung getah yang disebut lateks.
Dari getah tersebut dapat menghasilkan ban, sepatu karet, sarung tangan, dan lainnya.
Baca Juga : 5 Tips Berkebun Agar Tanaman Dapat Cepat Tumbuh Subur
2. Karet Jelutung (Dyera costulata)
Siapa di antara anda yang menyukai permen karet?
Tidak banyak yang tahu jika bahan dasar permen karet berasal dari tanaman karet jelutong.
Di Indonesia, tanaman tersebut banyak tumbuh pada daerah rawa berair.
Ciri-ciri potoh jelutong yaitu, tinggi menjulang serta cara panennya dengan menyadap batangnya.
Selain getah, pohon jelutong dapat memanfaatkan kayunya untuk diolah menjadi pensil, bingkai foto, hingga kerajinan tangan.
3. Karet Merah atau Karet Kebo
Siapa sangka apabila tanaman hias karet kebo tersebut dulunya penghasil karet skala industri.
Dulunya hasil dari karet merah bisa diolah menjadi berbagai produk turunan, salah satunya sol sepatu.
Baca Juga : Ajeran, Tanaman Liar yang Bisa Menyembuhkan Penyakit Luar dan Dalam!
4. Jenis Pohon Karet Guayule
Berikutnya terdapat karet jenis semak yang banyak ditemui di bagian selatan Amerika Serikat dan utara Meksiko.
Getah karet guayule dapat digunakan menjadi alternatif bahan baku perusahaan ban, salah satunya Bridgestone.
Keunggulan tanaman guayule lainnya, yakni bisa dibudidayakan dengan jumlah air yang minim, bebas alergi jadi dapat dimanfaatkan menjadi alat-alat kesehatan.
Antara lain, sarung tangan medis dan kateter.
5. Tanaman Russian Dandelion
Terakhir, terdapat jenis tanaman karet yang pernah digunakan pada perang dunia kedua.
Uni Soviet dan Amerika memakai tanaman dendalion menjadi bahan baku untuk ban kendaraan ketika perang.
Setelah berakhir perang, tanaman tersebut seakan dilupakan sebab telah banyak produk jadi di pasaran.
Tetapi, sekarang negara-negara Eropa dan Amerika semangat menghasilkan varietas dandelion supaya tidak ketergantungan terhadap negara-negara penghasil karet.
Diketahui meskipun masih dalam prototype, ban dari bahan baku dendalion dikabarkan mempunyai kualitas lebih baik dibandingkan karet lainnya.
Baca Juga : Bayam Duri Tanaman Liar yang Mempunyai Segudang Manfaat!
Manfaat Tanaman Karet
Selain menjadi bahan baku produk ban dan industri sintetis yang lain, nyatanya tanaman tersebut dapat berguna untuk kebutuhan lain, yakni:
- Mengurangi emisi kaca
- Berperan untuk reboisasi lahan
- Bahan bakar
- Bahan obat-obatan
- Menjaga iklim lingkungan dari polusi udara
- Digunakan menjadi bahan furnitur
- Bisa menghasilkan tikar lantai
- Meningkatkan kerjasama ekonomi internasional
- Bahan campuran makanan
Posting Komentar