Cara Menanam Buah Sawo Manila dan Merawatnya, Simak Dibawah Ini !


Buah sawo manila juga bisa berbuah tanpa mengenal pada musim. Buahnya yang enak dimakan segar atau diolah menjadi selai, sirup, serta juga dapat difermentasi menjadi cuka dan anggur. Menanam dan merawat buah sawo manila juga tidak begitu sulit dan termasuk jenis pada tanaman yang produktif dan cepat berbuah. Tanaman satu ini juga bisa tumbuh dengan begitu baik di lahan yang sangat luas, tetapi juga bisa berkembang dengan begitu baik di dalam pot. Meskipun juga memerlukan pada sinar matahari langsung, tetapi juga bisa pula beradaptasi di lingkungan yang teduh. Bagi kamu yang sangat tertarik saaat menanam sawo manila di dalam pot, silakan disimak cara budidayanya sebagai berikut.

Baca Juga:

Pembibitan Sawo Manila

  • Bibit juga dapat diambil dari pohon induk yang sehat dan berbuah sangat lebat. Sebaiknya, bibit dari hasil okulasi atau juga cangkok agar didapat pada tanaman sawo manila yang sangat cepat berbuah dan buahnya juga sangat lebat seperti induknya.
  • Apabila kamu membeli bibit, pilih bibit yang sangat sehat, batangnya juga kokoh, daunnya yang hijau segar, dan pada cabangnya rindang. Bibit siap tanam berukuran antara 50 sampai 70 cm.
  • Setelah proses pada pencangkokan, pindahkan juga bibit dalam polybag yang sudah berisi pada media tanam yang campuran tanah, pupuk pada kompos/kandang, dan arang sekam.
  • Lakukan juga penyiraman yang rutin pada setiap hari pagi dan sore.
  • Semprot juga obat anti hama yang terutama pada bagian daun. Langkah satu ini juga dilakukan pada berbarengan pada saat pemberian pupukorganik setiap seminggu sekali.
  • Setelah sudah dirawat selama 6 bulan atau sampai setinggi 1,5 meter, bibit juga dapat dipindah ke lahan tanah

Butuh Paranet untuk tanaman anda, Gunakan paranet kami. Info harga cek Disini


Penanaman dan Perawatan Sawo Manila

  • Siapkan juga pada campuran tanah, kompos atau pupuk kandang yang terfermentasi, dan arang Masukkan juga ke dalam pot. Sisakan pada ruang untuk lubang tanam seukuran dengan media bibit dalam polybag.
  • Lepaskan juga polybag dari bibit siap tanam. Letakkan juga bibit pada tepat di tengah lubang dengan posisi yang tegak lurus. Tutup kembali dengan ruang yang tersisa dalam pot dengan campuran media tanam yang sudah anda disiapkan sebelumnya.
  • Padatkan juga media tanam pada sekitar batang agar posisi pada tanaman juga kokoh, Agar tidak bergoyang atau miring. Sirami tanaman segera setelah sudah ditanam. Pasang juga ajir atau patok untuk menyangga pada tanaman agar tetap tegak lurus dan tidak mudah roboh.
  • Lakukan penyiraman secara teratur 1 atau 2 kali sehari saat pagi hari dan sore hari.
  • Pemupukan lanjutan juga perlu untuk dilakukan dengan sangat rutin. Berikan 20 butir NPK buah, 1 kg kompos atau juga pupuk kandang, dan 1 sendok teh pada pupuk organik cair. Lakukan pemupukan sangat rutin ini tiap satu bulan sekali.
  • Untuk mempercepat pada munculnya buah yang sangat berkualitas, beri juga pupuk organik cair perangsang pada buah pada setiap seminggu Caranya, campurkan 100 ml pupuk organik cair ke dalam 1 liter air, lalu semprotkan ke seluruh bagian pada tanaman . Semprotkan pula pada obat anti hama terutama juga pada bagian daun.

Pemanenan Sawo Manila

Pada usia setahun, tanaman juga sudah mulai berbunga, dan buahnya juga dapat dipanen dengan beberapa bulan berikutnya. Panen pertama juga biasanya baru dapat menghasilkan 1 kg buah per pohon. Jika sudah masuk pada usia produktif (3 atau 5 tahun), produksinya akan sangat berlipat sampai puluhan kilo sekali panen. 

Buah yang siap panen ditandai dengan warna yang agak kekuningan di bawah pada permukaan kulit yang akan terlihat apabila kulit buah digosok sedikit. Tanaman satu ini pun tidak mengenal musim dan umurnya juga dapat sampai puluhan tahun. Seluruh ranting pada pohon juga dapat berbunga bergiliran sehingga bisa menghasilkan buah sepanjang tahun, asalkan juga mendapat sinar matahari yang sangat cukup sepanjang hari.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama