Buah Bael, Si Apel Batu Sakral Penuh Khasiat dari Asia Selatan

Buah bael atau dalam bahasa ilmiahnya Aegle marmelos adalah buah tropis yang kaya akan sejarah, nilai kesehatan, dan makna spiritual. Tanaman ini banyak ditemukan di India, Bangladesh, Sri Lanka, dan beberapa wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini dikenal juga dengan nama “stone apple” karena kulit luarnya yang keras seperti batu.

Baca juga:

Pohon bael dikenal sangat tahan terhadap kekeringan dan mampu tumbuh di tanah yang miskin unsur hara. Tingginya bisa mencapai 12 meter, dengan daun majemuk dan buah berbentuk bulat hingga oval. Kulit buahnya tebal dan keras, sehingga perlu palu kecil atau alat tajam untuk membukanya. Bagian dalam buahnya berwarna oranye dan memiliki tekstur berserat, sedikit lengket, dan beraroma khas yang kuat.

Dalam pengobatan tradisional, bael memiliki reputasi luar biasa. Buah ini diyakini efektif untuk mengobati masalah pencernaan seperti diare, disentri, hingga sembelit. Selain itu, bael juga digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengontrol kadar gula darah, serta memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi.

Daging buah bael bisa dimakan langsung atau diolah menjadi jus, sirup, dan manisan. Di India, minuman bael sangat populer selama musim panas karena dianggap mampu mendinginkan tubuh. Sedangkan di Indonesia, buah ini lebih banyak dimanfaatkan untuk pengobatan herbal dan jamu.

Namun manfaat bael tidak hanya dalam aspek kesehatan. Dalam kepercayaan Hindu, pohon bael dianggap suci dan sering digunakan dalam ritual pemujaan. Daunnya yang berbentuk tiga helai dipercaya melambangkan dewa Siwa, dan sering dipersembahkan di kuil. Buahnya sendiri dianggap sebagai persembahan yang membawa berkah dan perlindungan.

Meskipun buah ini sangat berguna, bael belum banyak dikenal di pasar umum. Penyebabnya adalah karena kulitnya yang keras, teksturnya yang tidak biasa, serta rasanya yang mungkin tidak langsung cocok di lidah semua orang. Tapi bagi mereka yang memahami khasiat dan sejarahnya, bael bukan hanya buah biasa, ia adalah warisan budaya dan kesehatan.

Dengan meningkatnya minat terhadap pengobatan alami dan bahan herbal, buah bael mulai mendapatkan perhatian lebih luas. Ini adalah momentum penting untuk memperkenalkan buah ini kepada generasi baru yang ingin hidup sehat dan kembali ke alam. Jika kamu mencari tanaman yang punya nilai lebih dari sekadar rasa, bael adalah buah yang layak untuk dikoleksi dan dipelajari.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama