Indonesia memiliki banyak sekali macam tanaman yang tumbuh di sepanjang daerah, Di antara kekayaan tersebut, buah-buahan lokal menjadi salah satu warisan alam yang patut dibanggakan. Namun, di balik popularitas buah-buah seperti durian, mangga, dan rambutan, masih banyak jenis buah asli Indonesia yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Buah-buahan ini tidak hanya unik dari segi rasa dan bentuk, tetapi juga menyimpan potensi sebagai tanaman pangan dan komoditas bernilai tinggi.
Baca juga:
- Sayuran yang Mudah Dibudidayakan di Musim Kemarau!
- Chocolate Cosmos, Si Cantik Beraroma Cokelat yang Hampir Punah
- Membuka Pintu Rezeki: Peluang Usaha Minyak Wijen Rumahan Skala Kecil
Berikut adalah beberapa jenis buah unik dari Indonesia yang jarang diketahui:
1. Buah Kepel (Stelechocarpus burahol)
Buah kepel merupakan buah asli Jawa yang dulunya hanya dikonsumsi oleh putri keraton. Buah ini dikenal karena aromanya yang khas dan kemampuannya membuat bau badan menjadi harum. Daging buahnya manis dan sedikit sepat, sangat disayangkan buah ini sudah jarang ditemukan karena kurang dikenal oleh masyarakat sekarang.
2. Buah Buni (Antidesma bunius)
Buah buni tumbuh dalam bentuk tandan dengan warna yang berubah seiring kematangannya, mulai dari hijau, merah, hingga ungu kehitaman. Ini cocok untuk dijadikan banyak hal seperti selai, sirup,dll. Selain rasanya yang segar, buah buni juga mengandung antioksidan tinggi dan baik untuk kesehatan jantung serta sistem imun.
3. Buah Mundu (Garcinia dulcis)
Buah ini berbentuk bulat dengan warna kuning saat matang. Rasa buah ini cukup unik, yaitu manis dengan sedikit rasa asam yang menyegarkan. Tanaman ini tumbuh liar di beberapa wilayah Jawa dan Bali, namun jarang dibudidayakan secara massal. Selain enak dikonsumsi langsung, buah mundu juga berpotensi diolah menjadi manisan atau minuman.
4. Buah Lobi-lobi (Flacourtia inermis)
Lobi-lobi adalah buah kecil berwarna ungu gelap dengan rasa yang cenderung asam. Meski ukurannya kecil, buah ini menyimpan manfaat sebagai penurun tekanan darah dan memperlancar pencernaan. Pohonnya pun menarik karena bisa dijadikan tanaman hias di halaman rumah.
5. Buah Cempedak (Artocarpus champeden)
Sering disamakan dengan nangka, cempedak memiliki aroma yang lebih tajam dan tekstur daging yang lebih lembut. Buah ini biasa digoreng dengan tepung sebagai camilan khas di beberapa daerah Kalimantan dan Sumatra. Cempedak memiliki kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi, dan bijinya pun bisa direbus atau digoreng.
6. Buah Rukam (Flacourtia rukam)
Buah ini berwarna ungu tua saat matang. Buah ini dikenal sebagai sumber antioksidan dan berpotensi membantu menurunkan kadar kolesterol. Sayangnya, buah ini kini mulai jarang ditemukan dan belum banyak dibudidayakan secara luas.
Potensi dan Harapan
Buah-buah ini sebenarnya sangat memiliki potensi di Indonesia. Namun, kurangnya promosi, kesadaran masyarakat, dan keterbatasan budidaya membuat buah-buah ini tertinggal dibandingkan buah impor. Diperlukan upaya dari berbagai pihak—termasuk petani, pelaku usaha, dan pemerintah—untuk menggali dan mengangkat nilai buah lokal agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Kekayaan buah Indonesia tidak hanya terletak pada jumlahnya, tetapi juga pada keunikannya. Buah-buah seperti kepel, buni, dan mundu adalah bagian dari warisan hayati yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan kembali kepada generasi muda. Dengan mengenali dan mengapresiasi buah-buah lokal yang jarang diketahui ini, kita turut menjaga keragaman hayati Indonesia agar tetap lestari di masa depan.
Posting Komentar