Ternyata akar teratai ini menyimpan segudang manfaat. Tanaman ini memang sering dijadikan pengobatan tradisional. Bentuknya unik, berlubang-lubang seperti pola sarang lebah, dan ketika diiris, tampilannya seakan mengundang untuk dijadikan sajian. Tapi lebih dari sekadar tampilan yang eksotis, akar teratai adalah gudang nutrisi yang membawa banyak manfaat bagi tubuh.
Baca juga:
- Masih Dibuang? Padahal Bagian Ini Paling Kaya Nutrisi!
- Perbandingan Leci Segar vs Kalengan, Mana Lebih Sehat?
- Selama Ini Kamu Salah! Sayur “Pelengkap” Ini Justru Paling Sehat
Secara nutrisi, akar teratai sangat mengesankan. Ia rendah kalori namun kaya akan serat, membuatnya ideal bagi mereka yang ingin menjaga berat badan tanpa mengorbankan rasa kenyang. Dalam 100 gram akar teratai segar, terkandung sekitar 74 kalori, dengan lemak hampir nol, dan kandungan serat mencapai 4 gram jumlah yang sangat membantu pencernaan dan metabolisme tubuh.
Yang membuat akar teratai istimewa adalah kombinasi mikronutriennya. Vitamin C yang dikandung juga tinggi. Vitamin C ini bukan hanya berfungsi sebagai penguat sistem imun, tetapi juga sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Efeknya bisa dirasakan dalam kesehatan kulit, perlambatan penuaan, hingga pencegahan penyakit kronis.
Tak hanya itu, akar teratai juga kaya akan vitamin B kompleks seperti piridoksin (vitamin B6), tiamin, niasin, dan asam pantotenat yang bekerja membantu sistem saraf dan metabolisme energi. Zat besi, kalium, fosfor, dan mangan pun hadir dalam akar ini. Kallium dapat mengstabilkan tekanan darah dan membantu fungsi jantung.
Dalam dunia pengobatan tradisional, akar teratai dipercaya mampu "mendinginkan" tubuh. Di Tiongkok, jus segar akar teratai sering dikonsumsi untuk meredakan demam, batuk berdarah, dan panas dalam. Dalam Ayurveda, akar ini dianggap mampu menyeimbangkan elemen tubuh dan membantu detoksifikasi. Selain itu, teksturnya yang renyah namun lembut saat dimasak membuatnya mudah dicerna, cocok untuk segala usia.
Salah satu manfaat menarik dari akar teratai adalah kemampuannya membantu menurunkan stres dan menyeimbangkan suasana hati. Kandungan vitamin B6 yang cukup tinggi diketahui dapat memengaruhi kadar serotonin, zat kimia di otak yang berhubungan erat dengan perasaan bahagia. Dengan demikian, konsumsi akar teratai secara rutin bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang tak hanya menjaga tubuh, tetapi juga merawat pikiran.
Dari segi kuliner, akar teratai sangat fleksibel. Ia bisa digoreng, direbus, dikukus, ditumis, bahkan dijadikan keripik. Rasanya ringan dengan sentuhan manis alami, dan teksturnya yang khas membuatnya disukai banyak orang. Bagi Anda yang sedang mencari alternatif karbohidrat yang lebih sehat atau ingin memperkaya variasi sayur dalam menu harian, akar teratai adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
Singkatnya, akar teratai bukan sekadar akar biasa. Ia adalah simbol keseimbangan antara keindahan dan kekuatan, antara rasa dan manfaat. Dalam satu irisannya, terkandung sejarah panjang, nutrisi yang kompleks, dan potensi besar bagi kesehatan. Mungkin inilah saatnya kita memberi ruang lebih besar di meja makan untuk akar yang tumbuh diam-diam di bawah air, namun berdampak luar biasa bagi tubuh kita.
Posting Komentar