Kenapa Buah Ini Dilarang di Amerika Saat Mentah? Temui Ackee!

ackee

Ackee (Blighia sapida) adalah buah nasional Jamaika yang memiliki sejarah kuliner dan budaya yang sangat kuat. Buah ini berasal dari Afrika Barat, tetapi kini lebih dikenal sebagai ikon kuliner Jamaika, terutama melalui hidangan tradisional ackee and saltfish. Meskipun tampilannya menarik dan rasanya gurih mirip telur orak-arik, ackee mengandung racun alami yang berbahaya jika dikonsumsi sebelum benar-benar matang. Karena alasan inilah, buah ackee dilarang masuk ke Amerika Serikat dalam bentuk mentah.

Alasan utama pelarangan buah ackee mentah di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, adalah kandungan toksin bernama hipoglisin A dan hipoglisin B. Racun ini terdapat dalam kadar tinggi pada buah ackee yang belum matang atau belum terbuka secara alami. Jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, racun tersebut dapat menyebabkan sindrom serius yang dikenal sebagai Jamaican vomiting sickness, yaitu kondisi yang ditandai dengan muntah hebat, hipoglikemia (penurunan gula darah ekstrem), kejang, hingga kematian.

Di Jamaika, masyarakat telah lama memahami bahwa ackee hanya aman dikonsumsi setelah buah tersebut matang dan membuka sendiri di pohon. Hanya bagian aril, daging buah berwarna kuning cerah di sekitar biji hitam, yang boleh dimakan setelah direbus. Bijinya dan kulit buahnya tetap beracun meskipun telah dimasak. Oleh karena itu, ekspor ackee ke negara lain hanya diizinkan dalam bentuk olahan kaleng atau beku, yang telah melalui proses pemeriksaan dan pemrosesan standar ketat untuk memastikan keamanannya.

Meski berisiko jika salah dikonsumsi, ackee memiliki sejumlah manfaat gizi yang tinggi apabila diolah dengan benar. Berikut ini adalah manfaat utama dari buah ackee yang telah matang dan dimasak secara tepat:

ackee

  • Menyediakan lemak sehat yang bagus untuk jantung dan menjaga kolesterol tetap normal.
  • Mengandung protein dari tumbuhan yang membantu memperbaiki sel dan membangun jaringan tubuh.
  • Vitamin A di dalamnya bagus untuk mata, kekebalan tubuh, dan kesehatan kulit.
  • Memiliki zat besi yang membantu pembuatan darah dan menghindari penyakit anemia.
  • Kaya kalium, yang mendukung fungsi otot, tekanan darah, dan kerja sistem saraf.
  • Menjadi bagian dari pola makan seimbang, khususnya dalam diet tradisional masyarakat Jamaika yang tinggi gizi.

Jika dimasak dan dikonsumsi dengan cara yang benar, ackee tidak hanya menjadi bahan pangan yang lezat, tetapi juga sumber nutrisi penting bagi tubuh. Oleh karena itu, edukasi tentang pengolahan yang aman menjadi kunci agar manfaat ackee bisa dirasakan secara maksimal tanpa risiko.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama