Natto adalah makanan tradisional Jepang yang dibuat melalui proses fermentasi kedelai dengan bakteri Bacillus subtilis var. natto. Hidangan ini memiliki aroma khas, rasa unik, serta tekstur lengket yang seringkali menimbulkan pro dan kontra bagi yang pertama kali mencobanya. Meskipun begitu, natto telah lama menjadi bagian penting dari pola makan masyarakat Jepang karena kandungan nutrisinya yang luar biasa.
Baca juga:
- Apakah Leci Buah yang Paling Tidak Sehat? Fakta di Balik Manisnya!
- Kiwano,Timun Berduri dari Afrika dengan Warna Oranye Menyala!
- Kenapa Penduduk Okinawa Bisa Hidup Lebih dari 100 Tahun? Ini Jawabannya
Dari segi kandungan gizi, natto merupakan sumber protein nabati yang sangat baik, dilengkapi dengan vitamin K2, zat besi, magnesium, dan bakteri probiotik. Vitamin K2 yang terkandung di dalamnya berperan krusial dalam memelihara kepadatan tulang sekaligus mencegah pengerasan pembuluh darah. Kandungan proteinnya yang tinggi juga menjadikan natto sebagai sumber energi yang baik, terutama bagi mereka yang menjalani pola makan sehat dan seimbang.
1. Menjaga kesehatan tulang
Melalui vitamin K2 yang membantu penyerapan kalsium.
2. Melancarkan pencernaan
Karena probiotik mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Lewat efek positif dari fermentasi.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Dengan membantu mengontrol tekanan darah dan kolesterol.
5. Menyediakan sumber energi
Berkat kandungan protein nabati dan mineral penting.
Dari sisi kuliner, natto biasanya disajikan bersama nasi putih hangat, kecap asin, dan mustard Jepang (karashi). Walaupun aromanya cukup kuat, masyarakat Jepang terbiasa mengonsumsinya sebagai sarapan bergizi. Di era modern, natto mulai dikreasikan dengan beragam bahan pendamping seperti telur mentah, irisan daun bawang, hingga dijadikan isian sushi roll untuk menciptakan sensasi rasa yang lebih beragam.
Dengan segala manfaat kesehatan dan keunikannya, natto menjadi salah satu superfood Jepang yang menarik perhatian dunia. Meski tidak semua orang terbiasa dengan teksturnya yang lengket dan aromanya yang khas, natto tetap menjadi simbol kuat pola makan tradisional Jepang yang sederhana namun kaya gizi. Mengonsumsi natto secara rutin dapat menjadi salah satu langkah menuju pola hidup yang lebih sehat.
Posting Komentar