Cara Budidaya Tanaman Kopi Dengan Hasil Memuaskan

Hai, kembali lagi bersama penulis yang akan membahas seputar dunia pertanian, perkebunan, dan juga perternakan.

Kopi termasuk salah satu komoditas perkebunan yang menggiurkan. Bukan sekadar pada level nasional, melainkan juga di level internasional.

Kopi merupakan tanaman tahunan yang bisa mencapai umur produktif selama 20 tahun. Untuk memulai usaha budidaya kopi, pilihlah jenis tanaman kopi dengan cermat. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan budidaya kopi diantranya jenis tanaman, teknik budidaya, penanganan pasca panen dan Pemasaran produk akhir.

Pemilihan jenis dan varietas, Tanaman kopi sangat banyak jenisnya, bisa mencapai ribuan. Namun yang banyak dibudidayakan hanya empat jenis saja yakni arabika, robusta, liberika dan excelsa. Masing-masing jenis tersebut memiliki sifat yang berbeda-beda.

Memilih jenis tanaman untuk budidaya kopi, harus disesuaikan dengan tempat atau lokasi lahan. Lokasi lahan yang terletak di ketinggian lebih dari 800 meter dpl cocok untuk ditanami arabika. Sedangkan dari ketinggian 400-800 meter bisa ditanami robusta. Budidaya kopi didataran rendah bisa mempertimbangkan jenis liberika atau excelsa.

Ada banyak hal yang butuh dipahami untuk memahami cara budidaya kopi secara benar supaya hasilnya optimal. Mengenai cara yang tepat dalam sistem pembudidayaan tanaman kopi itu meliputi :


Baca Juga:
1. Mempersiapkan Lahan

Persiapan lahan begitu penting dengan memilih tempat yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan pohonnya. Selesai mempersiapkan lahan tanam yang miring jadi kemudian berlanjut pada tahapan penyebaran pupuk. Pertama adalah pupuk kandang, lalu ditambahkan dengan Natural Glio yang didiamkan selama sekitar 1 minggu. Selesai saat tunggulah itu Anda telah dapat bikin sebagian lubang sebagai tempat tanam biji pohon kopi. Jarak pada satu lubang dengan lubang yang lain yaitu 2, 5 mtr. supaya perkembangan semasing pohon kopi tak sama-sama mengganggu.

2. Penanaman Pohon Peneduh

Karena tanaman kopi merupakan tanaman yang membutuhkan udara sejuk dan tidak terpapar cahaya matahari langsung maka dibutuhkan tanaman untk dijadikan peneduhnya. Untuk memilih pohon peneduh yang baik, sebaiknya dipilih pohon yang cepat tumbuh dengan intensitas daun yang tidak terlalu rimbun. Varietas tanaman yang cocok untuk dijadikan peneduh ialah lamtoro dan sengon.

3. Pengolahan Lahan Tanah

Jika pohon peneduh sudah tumbuh tinggi dan melindungi lahan tanam dari paparan cahaya matahari langsung, maka dapat dimulai proses pengolahan lahan untuk ditanami kopi. Urutan pengolahan lahannya adalah sebagai berikut

  • Pertama-tama buatlah lubang tanamnya terlebih dahulu dengan ukuran sekitar 30 x 30 cm dan kedalaman 30 cm juga
  • Buat lubang – lubang tanam lain yang diatur jaraknya agar rapi
  • Jarak antar lubang minimal adalah 2 m

Setelah ini maka lubang bisa diberi pupuk dasar.

4.Pemberian Pupuk Dasar

Setelah lubang tanam siap maka selanjutnya adalah pemberian pupuk dsar. Ini merupakan bagian penting dari cara menanam kopi karena pupuk dasar ini nantinya berguna untuk memberikan suplai nutrisi utama bagi tanaman kopi selama masa hidupnya. Pupuk dasar yang digunakan ialah pupuk organik yaitu bisa pupuk kandang, pupuk organik atau pupuk butiran organik yang biasa dijual di toko pertanian. Yang terbaik ialah campuran pupuk kompos dengan pupuk kandang. Perbangdingan campurannya bisa 1 : 1 atau 1 : 2.

5. Prosees Penanaman Bibit Kopi

Tahapan selanjutnya untuk langkah budidaya kopi adalah ketika bibit kopi didalam polybag telah mencapai usia 7 atau 9 bln., tetapi usahakan saat menuju tahap selanjutnya dilakukan saat musim penghujan. Saat musim penghujan maka perkembangan tanaman kopi tidak akan mengalami masalah berarti saat dipindahkan ke media tanam baru. Adapun untuk tahapan penanaman ini membutuhkan persiapan sendiri, seperti :

  • Siapkan tanah yang akan digunakan sebagai media tanam yang kemudian dicampurkan dengan pupuk kandang. 
  • Lakukan penyiraman secara teratur agar kondisi tanah selalu lembab. 

Memindahkan bibit kopi pada lahan tanam utama sebaiknya juga menanam tanaman pelindung, sebab pohon kopi rawan terserang hama. Tanaman pelindung sebaiknya dalam jumlah yang cukup dan tidak boleh terlalu berlebihan. Khusus untuk memilih dan menentukan jenis tanaman yang tepat sebagai pelindung, berikut adalah beberapa kriteria yang pas :

  • Termasuk kedalam tanaman yang memiliki susunan akar yang kuat dan dalam.  
  • Daun tanaman sebaiknya yang kecil-kecil saja sehingga tetap memberikan kesempatan daun pohon kopi untuk tumbuh dan berfotosintesis. 
  • Tanaman itu dapat tumbuh mandiri tanpa harus menjadi inang bagi pohon kopi. 
  • Tanaman itu ada baiknya menghasilkan unsur organik yang banyak sehingga menolong menyuburkan penanaman kopi. 

Walau terlihat sepele tetapi keberadaan tanaman pelindung sangatlah penting agar mencegah kerusakan pada pohon kopi.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama