Ternyata, Ini Kandungan Nutrisi yang Ada Pada Sayuran Kol


 Kubis (bahasa Jawa: gubis, dari bahasa Portugis: couves) atau kol (bahasa Belanda: kool) adalah tumbuhan dwimusim atau ekamusim berdaun hijau atau ungu yang ditanam sebagai sayuran untuk kepala padat berdaunnya. Erat kaitannya dengan tanaman cole lainnya, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis brussel, itu diturunkan dari B. oleracea var. oleracea, kubis lapangan liar. Kepala kubis umumnya berkisar 05 hingga 4 kilogram (10 hingga 9 pon), dan dapat berwarna hijau, ungu dan putih. Kubis hijau berkepala keras berdaun halus adalah yang paling umum, dengan kubis merah berdaun halus dan kubis savoy berdaun crinkle dari kedua warna terlihat lebih jarang. 

Kubis merupakan sayuran yang berlapis-lapis. Dalam kondisi hari diterangi matahari panjang seperti yang ditemukan di garis lintang utara di musim panas, kubis dapat tumbuh jauh lebih besar. Beberapa rekor dibahas pada akhir bagian sejarah.

kol mweupakan sayuran yang termasuk dalam keluarga tanaman Brassicaceae. Tanaman kol mempunyai daun-daun yang lebar dan padat, biasanya berwarna hijau, tetapi ada juga varietas dengan daun ungu atau merah. 

Kol sering digunakan dalam berbagai masakan, baik yang dimasak maupun yang dimakan mentah, seperti dalam salad. Sayuran ini mengandung banyak nutrisi, terutama vitamin C, vitamin K, serat, dan senyawa antioksidan, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Kandungan Nutrisi dalam Sayur Kol

walaupun kol sangat rendah kalori, sayuran ini mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Dalam 89 gram kol, terdapat berbagai nutrisi, seperti:

Baca juga:

  • Kalori: 22 kkal. 
  • Protein: 1 gram.
  • Serat: 2 gram. 
  • Vitamin K: 56 persen dari angka kebutuhan harian (DV).
  • Vitamin C: 36 persen dari DV.
  • Folat: 10 persen dari DV.
  • Mangan: 6 persen dari DV.
  • Vitamin B6: 6 persen dari DV.
  • Kalsium: 3 persen dari DV.
  • Kalium: 3 persen dari DV.
  • Magnesium: 3 persen dari DV.

Tak hanya itu, sayur ini juga mengandung sedikit mikronutrien penting lainnya. Termasuk vitamin A, vitamin C, mineral seperti zat besi, dan riboflavin. 

Sayuran ini juga kaya akan vitamin B6 dan folat, keduanya penting untuk banyak proses penting dalam tubuh. Termasuk metabolisme energi dan fungsi normal sistem saraf. 

Menariknya lagi, sayur dengan nama lain kubis ini juga tinggi serat dan mengandung sejumlah antioksidan kuat seperti  polifenol dan antosianin.

Manfaat Sayur Kol untuk Kesehatan

Begitu banyak kandungan nutrisi yang terdapat dalamnya, membuat kol bisa membantu untuk mengoptimalkan kesehatan. Berikut manfaat kol untuk kesehatan, yaitu:

1. Menurunkan peradangan dalam tubuh

Sayur kol mempunyai kandungan anthocyanin, yang merupakan antioksidan alami. Antosianin tidak hanya menambah warna pada buah dan sayuran, tetapi juga bisa mengurangi peradangan pada tubuh manusia.

Peradangan kronis (pembengkakan jangka panjang) berkaitan dengan penyakit jantung, kanker, rheumatoid arthritis dan banyak kondisi medis lainnya. Dalam penelitian pada hewan, antosianin telah terbukti membantu mengendalikan peradangan.

Meski begitu, penelitian lebih mendalam pada manusia masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya. 

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Jika kamu ingin meningkatkan kesehatan pencernaan, kubis yang kaya serat adalah pilihan makanan sehat yang bagus. Sebab, sayuran renyah ini penuh dengan serat tidak larut yang ramah usus, sejenis karbohidrat yang tidak dapat dipecah di usus. 

Serat tidak larut ini bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan melakukan penyerapan air ke dalam feses. Dengan begitu, proses buang air besar menjadi lebih mudah dan teratur.

Terlebih lagi, kol juga kaya akan serat larut, yang terbukti bisa meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus. Hal ini lantaran serat merupakan sumber makanan utama untuk spesies bakteri baik seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli.

3. Mengoptimalkan kekebalan tubuh

Sayur ini mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi yang terbukti mempunyai sejumlah manfaat pada tubuh. Misalnya seperti membantu membuat kolagen dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, kandungan vitamin C juga berperan penting dalam membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan nabati.

4. Menjaga kesehatan jantung

Selain melawan peradangan, anthocyanin yang ditemukan dalam kubis juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Sebab, penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung. 

Bahkan, menurut studi yang dipublikasikan oleh United States Department of Agriculture, ada 36 jenis anthocyanin dalam kubis, yang baik untuk kesehatan jantung.

Bahkan, melansir dari jurnal Circulation, terdapat sebuah penelitian melalui 93.600 wanita yang mengonsumsi makanan kaya akan anthocyanin. Hasilnya, mereka mengalami penurunan risiko gangguan kesehatan pada jantung.

5. Menurunkan tekanan darah

Kubis menjadi salah satu sayuran yang mengandung potasium cukup tinggi. Memenuhi kebutuhan potasium membuat tekanan darah menjadi lebih terkontrol

6. Menurunkan kolesterol

Serat dalam kubis juga bisa membantu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, kubis juga mengandung senyawa phytosterol yang mampu mencegah penyerapan kolesterol jahat pada saluran pencernaan.

7. Menjaga kesehatan tulang

Banyak yang bertanya, apakah kol bagus untuk tulang? Jawabannya adalah iya. Kubis mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang. 

Memenuhi kebutuhan vitamin ini membuat tulang menjadi lebih sehat dan kuat. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai gangguan tulang, seperti osteoporosis.

8. Mencegah penyakit kanker

Kubis juga mengandung senyawa sulforaphane. Kandungan tersebut terkait dengan penurunan risiko penyakit kanker.

Bukan hanya itu, sayuran ini juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Dengan begitu, tubuh akan terlindungi dari berbagai paparan radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan jaringan pemicu kanker.

Selain itu, kubis juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Menurut studi pada 2014 dalam Scientific Reports, risiko kanker paru-paru menurun tujuh persen untuk setiap peningkatan 100 miligram asupan vitamin C setiap hari.

9. Mengatasi mastitis

Manfaat yang cukup terkenal lainnya dari kubis adalah kemampuannya untuk meredakan mastitis. Kondisi mastitis adalah peradangan pada payudara yang umumnya terjadi pada ibu menyusui.

Selain mengonsumsinya, kamu juga bisa mengompres bagian yang mengalami mastitis menggunakan kol. Caranya, cuci bersih kol, dinginkan sebentar.

Kemudian, gunakan kol untuk mengompres payudara. Diamkan selama 20 menit. Lakukan secara rutin hingga kondisi tersebut membaik.

10. Mengoptimalkan kesehatan otak

Kubis mengandung vitamin K dan antioksidan yang sangat baik untuk mengoptimalkan kesehatan otak. 

Ketika otak dalam kondisi yang baik, maka kamu akan memiliki kemampuan kognitif yang baik, dan juga kemampuan fokus serta mengingat yang optimal.

Bibit kubis memiliki akar tunggang yang tipis dan kotiledon berbentuk hati. Daun pertama yang diproduksi adalah bulat telur dengan tangkai daun berlobus. Tanaman tingginya 40–60 cm (16–24 in) pada tahun pertama mereka pada tahap vegetatif matang, dan tingginya 15–20 m (49–66 ft) saat berbunga pada tahun kedua. Kepala rata-rata antara 1 dan 8 pon (0,5 dan 4 kg), dengan varietas cepat tumbuh, matang awal memproduksi kepala yang lebih kecil. Kebanyakan kubis memiliki daun tebal bergantian, dengan tepian yang berkisar dari bergelombang atau berlobus sampai sangat terpotong; beberapa varietas memiliki mekar lilin pada daun. Tanaman memiliki sistem akar serabut dan dangkal.[12] Sekitar 90 persen dari massa akar di bagian atas 20–30 cm (8–12 in) dari tanah; beberapa akar lateral dapat menembus hingga kedalaman 2 m.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama