4 Cara Sederhana Menanam Bonsai Beringin dan Cara Merawatnya

 

Pohon bonsai beringin merupakan salah satu jenis pohon bonsai yang paling dicari banyak orang.

Selain bentuknya yang menarik, pohon tersebut juga melambangkan keabadian.

Keunikan pohon satu ini yaitu akar yang menggantung ketika telah berusia tua.

Untuk sekarang ini tidak sulit mencari pohon bonsai untuk dijadikan tanaman hias.

Anda dapat menemukan tanaman tersebut pada toko tanaman hias atau e-commerce.

Apabila telah membelinya, anda tidak dapat sembarang dalam merawatnya.

Baca Juga:

4 Langkah Menanam Pohon Bonsai Beringin

1. Memilih Bibit Bonsai yang Tepat

Saat ini anda dapat dengan mudah menemukan bibit pohon bonsai pada toko tanaman hias atau e-commerce.

Walaupun begitu, anda harus teliti ketika memilih bibitnya.

Pilihlah bibit yang tidak mempunyai banyak ranting agar tumbuh menjadi pohon yang kuat.

Selain itu, pilihlah bonggol yang berukuran besar sebab ukuran bonggol yang besar bisa memengaruhi bentuk dan arah tumbuh pohon bonsai.

2. Pangkas Akar Bibit Bonsai

Setelah membeli bibit, anda perlu membersihkan sela-sela batang pohon menggunakan kuas.

Cara tersebut dilakukan untuk membuat kotoran bekas pemisahan bonggol dari pohonnya.

Setelah itu, pangkaslah akar bonggol secukupnya.

Sebelum memangkas akar, sterilkan terlebih dahulu gunting yang anda gunakan untuk memangkas akar tersebut.

Akar yang terbuka bisa membuat bakteri yang menempel pada gunting masuk secara mudah ke dalam pohon dan pohon bonsai beringin anda menjadi mudah rusak.

3. Persiapkan Media Tanam Bonsai Beringin

Cara menanam bonsai yang selanjutnya yaitu memindahkan media tanam.

Caranya tidak sulit sebab tidak jauh berbeda dengan cara menanam pohon yang lain.

Cukup pindahkan bibit yang akarnya sudah dipangkas pada pot yang telah anda siapkan.

Supaya pot lebih padat, anda dapat menambahkan tanah humus dan kerikil untuk menutupi akar bibit pohon bonsai tersebut.

4. Membentuk Ranting Bonsai Beringin

Cara membuat bonsai beringin agar terlihat cantik yaitu dengan membentuk rantingnya.

Anda dapat membentuk ranting bonsai memakai kawat.

Lilitkan kawat pada ranting dan dahan pohon, setelah itu bentuklah sesuai keinginan anda.

Dalam melakukannya, anda harus hati-hati agar tidak merusak kulit luar pohon.


Cara Merawat Bonsai Beringin

1. Pupuk Bonsai Beringin

Pupuk berfungsi menjadi nutrisi pada tanaman agar pohon bonsai bisa bertumbuh dengan baik.

Sebenarnya bonsai tersebut cocok dengan semua jenis pupuk.

Tetapi, anda perlu memperhatikan jika pupuk tersebut harus mengandung nitrogen, fosfor, serta potasium.

Ketiga unsur tersebut bisa membuat pohon bonsai kuat dan sehat.

Selain itu, anda harus memperhatikan kuantitas pupuk.

Jangan sampai terlalu banyak menggunakan pupuk.

Cukup tabur pupuk sebanyak 1 sendok teh di atas tanah.

2. Hindari Sinar Matahari Langsung

Untuk menjaga kesehatan pohon, hindarkan dari sorot sinar matahari langsung ketika awal penanaman.

Sorot sinar matahari secara langsung bisa merusak kesehatan daun bonsai yang memiliki ukuran kecil.

Anda bisa menjemurnya di bawah sinar matahari apabila pohon telah mulai berumur.

3. Jangan Terlalu Sering Disiram

Pohon bonsai beringin tidak harus terlalu sering disiram.

Sering disiram malah akan membuat pohon menjadi layu dan lebih cepat mati.

Untuk menyiramnya, anda dapat menggunakan semprotan air sehingga air yang diterima bonsai tidak banyak.

4. Lepas Kawat Penyangga Secara Perlahan

Setelah beberapa waktu, anda bisa melepas kawat penyangga yang membentuk pohon bonsai beringin.

Anda perlu melepas kawat tersebut secara perlahan dan jangan terburu-buru.

Lepaslah kawat tersebut satu per satu dalam waktu tidak terlalu dekat, supaya dahan pohon tetap kuat.

5. Pangkas Daun Pohon Bonsai

Pohon bonsai beringin akan tumbuh dengan daun lebat.

Agar terlihat lebih cantik, anda harus memangkas daun pada pohon bonsai tersebut.

Ketika memangkas daun, gunakanlah gunting khusus berukuran kecil, sehingga daun bisa tergunting lebih rapi.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama