Cara Menanam dan Merawat Tanaman Sedum Morganium

Tanaman Sedum Morganium
Sedum morganium atau kaktus anggur adalah salah satu jenis tanaman sukulen atau tanaman yang banyak mengandung air. Tanaman Sedum Morganium atau kaktus anggur ini memang sangat unik dan terlihat cantik karena bentuknya yang menjuntai. Di Indonesia, tanaman gantung ini dikenal dengan nama ekor keledai. Berikut kami akan membahas mengenai cara menanam tanaman sedum morganium atau kaktus anggur, berikut caranya

Syarat Tumbuh Tanaman sedum Morganium


Tanaman ini dapat tumbuh baik apabila mendapatkan sinar matahari langsung 4 jam lebih sehari. Tanaman ini juga bisa tumbuh baik di tempat yang tidak mendapat cahaya matahari secara langsung, misalnya, cahaya pantulan dari tembok. Tanaman ini juga dapat tumbuh baik di tempat yang mendapat cahaya buatan dan alami minimal 1000 f.c. selama lebih dari 12 jam sehari. Tanaman ini akan tumbuh baik pada suhu lingkungan siang hari 68°F-75°F dan suhu malam hari 50°F-55°F.

Baca Juga:


Cara Menanam dan Merawat Tanaman Sedum Morganium


1. Media Tanam

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan agar kaktus anggur dapat subur yakni penggunaan media tanamnya. Komposisinya yakni pasir, humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:2 :1. Serta ditambah sedikit arang agar daya serap dan meneruskan airnya lebih baik. Kaktus anggur ini menyukai media yang gembur sehingga air tidak menggenang. Media yang terlalu kuat menahan air akan menyebabkan tanaman ini mudah busuk, dan media yang terlalu padat akan membuatnya tumbuh merana.

2. Penyiraman

Tanaman pakis anggur ini cukup diberikan penyiraman 2 hingga 3 hari sekali. Pemberian air ini secukupnya saja, jangan terlalu berlebihan. Yang penting medianya senantiasa tetap terjaga kelembapannya. Usahakan ketika menyiramnya, agar daun tidak ikut terguyur air siraman karena dapat menjadikan daun mudah busuk. Anda bisa membiarkan tanah mengering di antara penyiraman, terutama di musim dingin ketika tidak tumbuh secara aktif. Selain itu tanaman ini mudah sekali rontok jika tersentuh agak kuat. Oleh karena itu sebaiknya letakkan di tempat yang tidak digunakan untuk lalu lalang.

3. Pemupukan

Untuk menambah nutrisi biasanya tanaman diberi pupuk. Misalnya pemberian NPK, atau pupuk kandang. Pemupukan dapat dilakukan saat tanaman ini akan dipindahkan ke dalam pot lebih besar. Untuk memperbanyak tanaman ini pun sangat mudah karena bisa dilakukan melalui stek daun.

4. Penyinaran

Salah satu kelemahan tanaman ini adalah tidak tahan terhadap cahaya matahari yang terik. Karena itu, tempatkanlah pakis anggur di tempat yang sedikit terlindung dari cahaya matahari yang terlalu terik. Dengan kondisi ini kaktus anggur dapat tumbuh subur dan cantik. Letakkan di dekat jendela atau yang memiliki sumber cahaya alami.

5. Pot Yang Digunakan

Pot yang dijual saat ini beraneka ragam bentuk dan harga. Anda bisa menyesuaikannya dengan interior rumah. Serta perhatikan tanaman kaktus anggur yang tidak dapat menampung banyak air, dengan bentuk pot yang memiliki lubang di bagian bawah akan membantu tanaman untuk mengeluarkan sisa air yang tidak dapat diserap. Hal ini dapat menjadi salah satu cara agar kaktus anggur tidak mudah busuk.


Berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama