Inilah 7 Tips Menanam Bunga Marigold

 

Bunga marigold mempunyai warna yang cerah dan kelopak yang menarik jadi sangat cocok digunakan untuk mempercantik rumah anda.

Bunga marigold atau Tagetes erecta merupakan tanaman yang berasal dari benua Amerika.

Sekarang tanaman ini sudah dibudidayakan di banyak negara di dunia, salah satunya di Indonesia.

Di Indonesia, bunga ini umumnya disebut menjadi bunga tahi ayam, kenikir, randa, kencana, dan ades.

Bunga ini sangat cocok ditanam di Indonesia sebab tanaman bisa terkena sinar matahari dengan baik, tanahnya subur, dan airnya yang bersih serta baik.

Baca Juga:

Cara Menanam Bunga Marigold di Rumah

1. Pemilihan Varietas Bunga Marigold

Ada berbagai varietas tanaman marigold yang dapat anda temukan di pasaran.

Beberapa varietas tersebut diantaranya:

-Marigold RonaVarietas ini cocok ditanam di ketinggian 600-800 mdpl.

Tinggi tanaman dapat mencapai 65-125 cm dengan jumlah bunga sekitar 160-260 kuntum per tanaman.

Bunganya berwarna oranye dan bisa dipanen setelah 44-50 hari.

-Marigold Molek Kuning

Varietas ini cocok ditanam di ketinggian 300-800 mdpl.

Tinggi tanaman dapat mencapai 60-90 cm dengan jumlah bunga sekitar 200 kuntum per tanaman.

Bunganya berwarna kuning serta bisa dipanen setelah 39-50 hari.

-Marigold Cassanova

Varietas ini cocok ditanam di ketinggian 800 mdpl.

Tinggi tanaman dapat mencapai 38-82 cm, bunga berwarna keemasan serta bisa dipanen setelah 44-54 hari.

2. Waktu Penanaman Bunga Marigold

Tanaman ini bisa ditanam ketika musim kemarau agar dapat memperoleh sinar matahari dengan baik.

Tanaman ini juga perlu ditanam dengan jarak antar tanaman mencapai 60-90 cm agar dapat memperoleh intensitas cahaya matahari yang cukup.


3. Wadah Tanaman Marigold

Bunga ini perlu ditanam di tempat yang mempunyai sistem drainase yang baik.

Lebih baik bagian bawah wadah ditambahkan kerikil dan ditutup dengan pasir atau tanah supaya air bisa mengalir dengan mudah.

4. Penanaman Benih Marigold

Cara menanam benih marigold terbilang cukup mudah.

Hal pertama yang harus anda lakukan yakni membeli atau memperoleh benih tanaman.

Selanjutnya tanam benih tersebut pada tanah yang mengandung nutrisi cukup baik.

Hindari penaburan lebih dari satu benih pada satu wadah penanaman.

Setelah itu siram benih tanaman tersebut secara rutin supaya tanah menjadi lembap.

5. Pemilihan Bibit

Setelah benih mulai berkecambah, saatnya anda mencari bibit berkualitas agar bunga marigold anda bisa tumbuh secara baik.

Pilih bibit yang tumbuh dengan lebat serta terlihat paling segar.

Buang bibit yang mati atau berwarna cokelat sebab bibit tersebut bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bunga.

6. Perawatan Bunga Marigold

Agar bunga marigold bisa mekar dengan indah, anda perlu merawat tanaman ini dengan baik.

Tips perawatannya cukup mudah, anda bisa menyingkirkan tongkat, batu, atau puing yang berada di dekat tanaman yang bisa menghambat pertumbuhan bunga.

Saat menyiram tanaman, lebih baik anda menggunakan kaleng atau wadah untuk menghindari penyiraman berlebihan.

Sebarkan kulit pinus atau lapis jerami di sekitar tanaman agar mencegah pertumbuhan gulma pada tanaman.

7. Pemupukkan Bunga

Apabila ingin tanaman tumbuh lebih cepat, anda bisa memberikan pupuk secara rutin.

Pilih pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, serta kalium dengan rasio 2:1:2 pada tanah atau memakai pupuk organik.

Hindari terlalu banyak memberikan pupuk sebab hal tersebut bisa menyebabkan tanaman cepat rusak.

Berikan pupuk secara rutin setiap 2 minggu sekali supaya bunganya cepat mekar.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama