Cara Menanam Daun Mint Di Rumah Ternyata Tidak Sulit, Cobain Yuk!

 

Daun mint adalah tumbuhan yang mempunyai banyak manfaat.

Selain sebagai pengharum dan pelengkap rasa, daun mint juga bermanfaat untuk kesehatan serta kecantikan.

Indonesia sendiri dikenal menjadi negara tropis yang kaya dengan rempah.

Tidak hanya rempah, anda juga dapat menanam tumbuhan mint di rumah.

Caranya juga cukup mudah, bahkan dapat ditanam pada pot.

Baca Juga:

Cara Memilih Bibit Tanaman Mint

1. Cara Menanam Daun Mint dari Tanaman

Menanam mint dari biji cukup sulit.

Cara tersebut juga hampir tidak mungkin dilakukan pada beberapa varietas, seperti peppermint.

Untuk itu, anda dapat menanam daun mint dengan memetik dari tanaman mint yang telah ada.

- Caranya dengan memotong tangkai sekitar 1 cm di atas percabangan untuk menumbuhkan cabang baru di bagian tersebut.

- Masukkan tangkai tersebut pada segelas air, dan buanglah daun-daunnya yang tenggelam di bawah permukaan air.

- Dalam 1 minggu, akan muncul akar-akar kecil berwarna putih di bawah air.

- Selanjutnya tunggu beberapa hari hingga 1 minggu sampai akar mint tumbuh cukup panjang.

- Tambahkan air dan ganti air setiap 4-5 hari sekali supaya tanaman tidak membusuk.

2. Cara Menanam Daun Mint dari Bibit

Selain memotong tangkai, anda juga dapat membeli bibit mint pada toko kebutuhan berkebun.

Terdapat beberapa varietas mint yang dapat dipilih, seperti sweet mint, chocolate mint, spearmint, lemon mint serta apple mint.

Mint merupakan tanaman yang cepat tumbuh dan cepat menyebar.

Sehingga, mint menjadi tanaman yang sempurna dalam percobaan pertama anda untuk menumbuhkan tanaman.

3. Sulur dari Tanaman yang Sudah Ada

Cabang yang menjalar menjauhi tanaman dan mempunyai akar sendiri dapat diambil dan ditanam kembali.

Anda dapat meminta pada teman yang mempunyai tanaman mint, kemungkinan ada batang menjalar yang dapat ditanam kembali.

Caranya hanya dengan mengambilnya perlahan secara hati-hati.


Cara Menanam Daun Mint

1. Pindahkan Bibit ke Pot

Pindahkan bibit tanaman mint atau dapat juga tangkai yang telah berakar pada sebuah pot atau wadah.

Gunakan pot berukuran lebar, sekitar 30-40 cm untuk 1 tanaman.

Tambahkan penahan air berbahan polimer pada tanah atau media tanam lainnya supaya nantinya tetap dalam keadaan basah dan tidak akan kering.

Anda juga dapat menggunakan perlit atau vermikulit untuk pengganti polimer.

2. Mendapat Sinar Matahari

Letakkan pot berisi tanaman mint di lokasi yang cukup untuk memperoleh sinar matahari tetapi jangan terkena langsung dan membuatnya menjadi kering.

Sebetulnya tanaman mint tumbuh paling baik di tanah basah.

Untuk mendapatkannya, anda dapat meletakkan tanaman mint di dekat jendela sehingga dapat memperoleh sinar matahari tetapi tetap terjaga kelembapannya.

3. Menanam di Lahan Kosong

Anda juga dapat menanamnya di kebun, tanamlah tangkai yang telah berakar sedalam 5 cm.

Apabila menanam lebih dari 1 bibit, tanamlah dengan jarak sekitar 15 cm.

Karena, akar akan menjalar sehingga perlu mempunyai cukup ruang untuk bibit tumbuh subur.

4. Lokasi Menanam

Apabila menanam tanaman mint pada tanah kosong, pertimbangkan lokasi penanamannya.

Kondisi terbaik dalam pertumbuhan tanaman mint yaitu berada pada tanah yang subur dengan pH antara 6-7.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama