Tanaman kumis kucing juga masuk ke dalam golongan tanaman yang bisa membuat obat.Maka jangan heran dan juga sebagian orang memanfaatkan tanaman dengan nama latin Orthosiphon Aristatus ini, sebagai media alternatif untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Beberapa penyakit yang juga sanggup disembuhkan oleh tumbuhan kumis kucing, antara lain:
- -Batu empedu.
- -Gangguan pada ginjal.
- -Menurunkan tekanan darah tinggi.
- -Sakit pinggang.
- -Peluruh air seni.
- -Gusi bengkak.
- -Masuk angin.
- -Rematik
- -Batuk; dan lain sebagainya.
Berikut Cara Menanam Tanaman Kumis Kucing:
1. Siapkan Bibit Berkualitas
Untuk mendapatkan bibit berkualitas dari tanaman kumis kucing kamu juga bisa mendapatkannya dari stek batang.Bibit stek batang yang baik dan bagus bisa kamu peroleh dari ciri-cirinya:
- -Tidak terlalu tua atau pun muda.
- -Berasal dari tumbuhan normal dan juga sehat.
- Bila kamu sudah mendapatkan cirinya di atas dan berikut cara menyemainya:
- -Gunakan 2 sampai 3 batang tanaman kumis kucing yang mempunyai tinggi 25 sampai 30 cm.
- -Dan juga siapkan polybag dengan ukuran 10 x 15 cm.
- -Polybag tersebut sudah terisi campuran tanah dan juga dengan pupuk kandang dengan komposisi 3:1.
- -Kemudian, tanamlah bibit stek tersebut Dan tunggu hingga muncul akar dan juga tumbuh dengan baik dan benar.
- -Pastikan bibit terhindar dari sinar matahari secara langsung. Dan juga simpan ditempat yang tertutup.
2. Menyiapkan Lahan
Disaat menunggu bibit stek kumis kucing siap dipindahkan, dan ada baiknya kamu menyiapkan lahan atau tempat di pekarangan rumah.Berikut tata cara menyiapkannya:Bibit yang siap dipindahkan ke lahan atau tempat lebih besar, kira-kira berumur 1 sampai 1,5 bulan.
- -Tanah yang akan digunakan untuk menanam kumis kucing harus dicangkul dan juga dibuat lebih gembur.
- -Agar batang tanaman dapat tumbuh dengan tegak, siapkan bendengan lubang tanam berukuran: 20 x 20 x 20 cm.
- -Beri jarak antara lubang satu dan yang lainnya 1 x 1 m, tapi hal ini dapat menyesuaikan dengan lahan yang ada.
- -Supaya lebih enak pakailah pupuk kandang setengah kilogram per meter persegi atau juga 1 atau 2 minggu sebelum bibit ditanam.
3. Memindahkan Bibit ke Lahan
Cara untuk menanam kumis kucing selanjutnya adalah memindahkan bibit ke lahan atau tempat yang sebelumnya sudah kamu siapkadan juga Catat umur bibit stek batang harus 1 sampai 1,5 bulan jika ingin kamu pindahkan.
Ini Caranya sebagai berikut:
- -Polybag berisi bibit dan masukan ke dalam lubang tanam.
- -Setelah itu kubur atau juga tutup dengan tanah.
- -Sebaiknya, pada permukaan tanah, beri jerami atau pun dedaunan kering untuk menghambat rumput liar tumbuh, serta agar kelembapan permukaan tanah stabil.
4. Proses Perawatan
Serupa dengan merawat tanaman lain, cara untuk merawat kumis kucing pun tak terlalu sulit .Beberapa perawatan yang mesti kamu perhatikan, yakni:
- -Saat awal pertumbuhan kamu siram 1 hingga 2 kali sehari.
- -Proses penyulaman atau juga mengganti tanaman mati bisa kamu lakukan setelah 15 hari masa tanamnya.
- -Cek selalu gulma yang ada disekitar tanaman kumis kucing.
- -Dan Jangan lupa untuk memberikan pupuk.
- -Untuk menangkal ragam hama, kamu bisa menggunakan pestisida atau juga rajin membersihkan area tanaman kumis kucing.
- 5. Masa Panen
- Kamu juga bisa memanen tanaman kumis kucing di rumah jika tanaman:
- -Sudah berusia 1 bulan.
- -Tanaman kumis kucing tangkainya belum muncul.
- -Ukuran tanaman kumis kucing kira-kira sudah mencapai 50 cm.
5. Syarat Tumbuh
Umumnya juga tanaman kucing dapat tumbuh dengan baik dan juga indah di media tanam yang gembur, subur, dan juga mengandung bahan organik.
Butuh Peneduh tanaman Untuk Proses Budidaya kumis kucing? Gunakan Paranet Kani. Info Harga dan Pemesanan. Klik Disini
Posting Komentar