Tumbuhan Karnivora Ini Memiliki Fakta Unik? Yuk Ketahui!

Tumbuhan jenis karnivora memang bukanlah jenis pada tumbuhan yang banyak digemari serta dikembangbiakkan di negara Indonesia. Tumbuhan jenis karnivora masih dinilai masyarakat sangat berbahaya, padahal pada tumbuhan karnivora ini merupakan tumbuhan yang gemar memakan sejenis serangga. Serangga-serangga tersebut yang terjebak pada capit venus akan langsung dicerna oleh tanaman jenis ini. Ada juga banyak macam macam tumbuhan karnivora, salah satunya yaitu Venus Flytrap atau juga biasa disebut Venus perangkap lalat.

1. Venus si penangkap lalat atau dalam artian bahasa inggris yakni Venus Flytrap

Venus Flytrap mempunyai nama ilmiah yaitu Dionaea Muscipula, bentuknya yang seperti capit serta memiliki gigi di sekitar pinggiran capit itu. Venus Flytrap ternyata berasal dari daerah yang kecil di sekitar Carolina Utara dan juga Selatan, di daerah yang berlumut dan juga lembap. Panjang pada tangkainya bisa mencapai 20 sampai 30 cm serta daun capitnya yang berukuran 8 sampai 15 cm. Warnanya yang hijau tetapi di dalam daunnya capitnya memiliki warna merah.

2. Nektar berasa manis yang dihasilkan dapat membuat serangga akan minat untuk hinggap di tumbuhan ini

Di dalam daun capit yang memiliki warna merah akan menghasilkan nektar manis dan juga berbau sedap untuk dapat menarik serangga untuk masuk. Capitnya yang sensitif akan sentuhan, kurang lebih dari setengah hingga satu detik telah dapat menangkap sejenis serangga. Jika telah terperangkap, serangga akan cepat mati dengan getah berwarna merah yang sudah dihasilkan oleh kelenjar pada perangkap tersebut. Serangga yang biasanya dimakan ialah lalat, laba-laba, jangkrik, nyamuk hingga jenis semut ataupun serangga kecil yang lainnya.

Baca Juga:

3. Butuh air rendah akan mineral untuk dapat membuat Venus Flytrap untuk tetap tumbuh

Venus Flytrap merupakan tumbuhan yang sukar-sukar gampang untuk bisa dikembangbiakkan. Tanah yang diperlukan ialah tanah yang berlumut serta dalam kondisi lembap. Untuk dapat menyirami butuh air yang mempunyai mineral yang rendah semacam  air hujan, air AC ataupun air pada botol kemasan yang rendah akan mineral. Ketika saat musim tanam, lebih suka pada tanah yang cukup basah tetapi tak menggenang. Pada musim yang dingin membutuhkan sedikit air dan juga tanah yang tetap dalam kondisi lembap. Selain dari tanah serta air, hal yang perlu anda perhatikan lainnya yakni tumbuhan ini sangat menyukai pada cahaya matahari.

Butuh Peneduh Tanaman Venus Flytrap? Gunakan Paranet Kami. Info Harga Klik Disini

4. Venus Flytrap juga sangat berguna untuk mengusir nyamuk

Dikarenakan Venus Flytrap merupakan tumbuhan jenis pemakan serangga maka sangat berguna jika ditempatkan tempat yang banyak akan serangga. Selain sebagai hiasan juga dapat mengurangi poulasi nyamuk yang ada di sekitar rumah anda tanpa menggunakan bahan bahan kimia. Pada saat ini Venus Flytrap telah mulai untuk dibudidayakan di daerah Jombang, satu tumbuhan Venus Flytrap berkisar di harga 250 ribu untuk yang ukuran 6 cm.

5. Penampakan tumbuhan Venus Flytrap menangkap mangsanya

Selain jenis Venus Flytrap, ada juga beberapa jenis tumbuhan yang karnivora semacam drosera sessilifolia (tanaman embun pagi) ataupun nepenthes (kantung semar). Bagi yang menggemari untuk menanam tumbuhan, tumbuhan jenis karnivora ini mungkin dapat menjadi salah satu jalan alternatif untuk dapat dikembangbiakan. Karena pada saat ini hanya sedikit jumlahnya yang tertarik untuk memelihara tumbuhan jenis ini.

6. Habitat tumbuhan venus flytrap

Tumbuhan venus flytrap tentu berasal dari daerah Carolina Utara serta Carolina Selatan, tetapi tumbuhan ini juga dapat ditemukan di daerah Florida dan juga New Jersey. Menurut penelitian dari National Wildlife Federation (NWF), venus flytrap sangat menyukai tanah yang kondisi lembap serta asam yang terdapat di bawah bagian hutan. Tumbuhan ini juga memerlukan kadar kelembapan yang cukup tinggi dan banyak akan sinar Matahari untuk bisa tumbuh dan berkembang.

7. Makanan tumbuhan venus flytrap

Fakta yang menarik dari jenis venus flytrap ialah makanan dan caranya akan menangkap mangsanya. Venus flytrap dapat memikat serangga dengan lapisan yang berwarna kemerahan di sekitar daun dan juga mengeluarkan zat nektar yang ber aroma harum. Pada saat serangga mendarat di “rahang” venus flytrap, serangga tersebut tak akan langsung mati. Setidaknya, harus ada semacam dua gerakan dalam waktu sekitar 20 detik supaya daun dapat mengatup. Ini yang mencegah venus flytrap untuk memakan puing-puing ataupun benda lain yang tak akan menjadi makanan yang sangat baik. Pada gerakan yang kedua, daun venus flytrap akan langsung menutup serta dalam waktu bisa kurang dari satu detik, ia dapat berubah bentuk dari cembung menjadi cekung. Bulu-bulu di tepian daun venus flytrap dapat bekerja seperti jeruji untuk bisa mencegah akan serangga untuk melarikan diri.

8. Reproduksi pada venus flytrap

Venus flytrap juga melakukan reproduksi sebagaimana pada tumbuhan lainnya. Biji akan muncul jika bunga venus flytrap telah diserbuki. Benih akan bisa matang sesudah empat sampai enam minggu dan dapat berbentuk semacam buah pir dengan warna yang hitam. Benih yang telah menjadi matang terebut akan dapat disebarkan dan mampu tumbuh menjadi tumbuhan venus flytrap yang baru dan muda.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama