Bunga anyelir biasa juga ditanam dan dirawat di sebagai dekorasi hunian. Pasalnya, bunga ini juga mempunyai warna yang terang dan juga berwarna-warni, sehingga sering digunakan sebagai penghias bagi rumah. Selain itu, bunga anyelir biasa juga dapat dibudidayakan sebagai bunga potong yang dijual dengan harga yang cukup mahal. Bunga yang mempunyai nama latin Dianthus caryophyllus ini juga sulit ditanam di dataran yang cukup rendah, sehingga hanya bisa ditanam di daerah dataran yang tinggi.
Cara Menanam Bunga Anyelir
Untuk menghasilkannya, kamu juga harus menanam bunga anyelir dengan cara yang benar.
Beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam menanam bunga anyelir adalah sebagai berikut.
1. Siapkan Media Tanam
Bunga anyelir bisa juga ditanam di lahan kebun maupun pot. Untuk menggunakan pot, kamu juga bisa memilih pot yang cukup besar, karena tanaman bunga ini juga tumbuh dengan ukuran yang cukup besar. Untuk lahan yang kebun, kamu juga dapat menyiapkan lahan atau tempat kosong yang berada di dataran yang cukup tinggi. Setelah menyiapkan hal tersebut, kamu juga perlu menyiapkan media semai seperti tanah dan juga pupuk organik.
2. Siapkan Biji Bunga Anyelir
Bibit bunga ini juga bisa kamu beli di toko tanaman terdekat maupun di online. Setelah bijinya sudah didapatkan, kamu juga bisa memilih biji-biji yang berukuran seragam yang besar, padat, dan juga kering. Setelah itu, biji tersebut juga dicuci sampai bersih lalu direndam selama 24 jam di dalam air. Nah, setelah itu kamu juga perlu memilih biji yang tenggelam, sedangkan yang mengapung bisa anda buang.
3. Penyemaian Biji Bunga Anyelir
Untuk yang akan melakukan penanaman di pot, penyemaian juga bisa langsung dilakukan di pot. Sementara untuk penanaman di lahan, penyemaian bisa juga dilakukan pada tray semai.
Adapun, langkah dalam melakukan penyemaian adalah seperti berikut:
- Siapkan tray semai atau juga pot. Lalu, isi dengan media semai berupa tanah dan juga pupuk organik yang sudah dicampur dengan komposisi yang sama rata.
- Kemudian, masukkan media semai ke dalam wadah atau tempat, dan padatkan.
- Setelah itu, biji tersebut disebar di atas permukaan media semai. Tutup dahulu biji yang sudah disemai dengan tanah yang gembur, dan terakhir siram dengan secukupnya.
- Wadah untuk penyemaian sebaiknya ditempatkan pada lokasi yang teduh sehingga tidak dapat terkena sinar matahari langsung.
- Lakukan penyiraman secara teratur setiap hari, sehingga biji akan dapat berkecambah dalam waktu 3 sampai 4 hari. Pada masa-masa ini sebaiknya semprot dengan insektisida supaya tanaman yang muda tidak akan terhambat pertumbuhannya oleh hama dari hewan jangkrik.
4. Memindahkan Biji Bunga Anyelir pada Lahan Tanam yang bagus.
Setelah tanaman sedikit tumbuh, kamu juga bisa memindahkannya ke lahan maupun pot yang lebih besar. Untuk yang menggunakan lahan perkebunan, setidaknya terlebih dahulu persiapkan lahan saat 2 minggu sebelum penanaman. Persiapan tersebut juga berupa pembersihan lahan dari tanaman liar dan juga bebatuan, digemburkan bila tanahnya sudah kering, dan membuat bedeng.
Bedeng dibuat dalam ukuran yang cukup disesuaikan dengan luasnya lahan. Lalu, lahan diberi 3 pupuk: pupuk kendang, pupuk TSP, dan KCL. Ketiganya dicampur secara merata, lalu ditaburi di setiap bagian bedengan. Perlu diingat juga, anda juga harus membuat saluran drainase yang dapat memisahkan satu bedengan dengan bedengan yang lain.
Butuh Peneduh tanaman Untuk Proses Menanam Bunga Anyelir? Gunakan Paranet Kami. Info Harga dan Pemesanan. Klik Disini
5. Penyiraman Bunga Anyelir
Tahapan selanjutnya adalah penyiraman bunga anyelir. Penyiraman juga harus dilakukan rutin setiap hari, terutama untuk tanaman yang ada di pot. Intensitas penyiramannya juga cukup 1 x dalam sehari, yaitu di saat pagi hari. Penyiramannya pun juga harus dilakukan dengan secukupnya. Jangan telalu juga banyak sampai tanahnya tergenang! Pasalnya yaitu tanah yang tergenang akan dapat membuat tanaman mengalami kebusukan akar dan juga menumbuhkan jamur.
6. Pemberian Pupuk Lanjutan
Selanjutnya adalah pemberian pupuk lanjutan. Pemupukan lanjutan pertama, dilakukan saat tanaman sudah berusia sekitar 2 minggu. Pemberian pupuk juga dilakukan dengan cara disiram pada akarnya dengan menggunakan larutan dari 1 liter air, 2 kg urea, 0,1 gram TSP, 2 gram ZA, dan 1 gram KNO3. Pemupukan lanjutan kedua, ketiga, hingga seterusnya juga dapat dilakukan tiap 2 minggu sekali.
7. Penyiangan, Pengendalian Hama, dan juga Pemangkasan Bunga Anyelir
Penyiangan juga bisa dilakukan tiap 1minggu sekali. Untuk pengendalian hama sendiri, 2 minggu sebelum melakukan penanaman juga perlu diberi basamid untuk meminimalisir penyakit layu tersebut. Setelah itu, anda lakukan pemangkasan bunga pertama supaya kualitas bunganya benar-benar menjadi maksimal.
Posting Komentar