6 Cara Menanam Stawberry di Rumah, Mudah dan Praktis!

Stawberry ialah jenis buah yang banyak disukai oleh semua kalangan pemuda. Perpaduan antara rasa yang asam dan manis cocok dibuat untuk minuman segar, selai, kue atau juga bisa dimakan langsung. Tapi sayangnya, harga Stawberry ini terkenal mahal bahkan buah ini cukup sulit didapatkan di berbagai daerah. Contohnya di supermarket cukup terkenal pun buah yang ber Vitamin C ini tidak selalu ada.

Stawberry ini bisa hidup dan berkembang subur di dataran tinggi dan juga di cuaca dingin, namun juga dapat bisa menanam di halaman rumah sendiri. Menanam buah Stawberry di rumah bisa menggunakan media Polybag dengan sangat mudah dan praktis 

Gimana caranya? Yuk, kita simak atau baca bersama tips dan langkah-langkahnya di bawah ini! 

Baca juga :

1. Siapkan Bibit Stawberry

Kita siapkan bibit Stawberry yang akan kita tanam. Namun, biji tersebut tak bisa langsung di tanam tapi harus melalui proses penyemaian terlebih dahulu. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan wadah plastik atau lainnya yang berwarna putih atau hitam.(usahakan hitam atau putih)


2. Siapkan Wadah Yang Berwarna Putih atau Hitam


Cuci wadah tersebut sampai bersih. Kemudian, masukkan tisu sekitar dua lapis atau lebih ke dalam wadah,lalu basahi tisu tersebut dengan menggunakan air mineral jangan menggunakan air keran atau air sumur, karena jika kita menggunakan air tersebut dapat mengandung zat yang bisa menghambat pertumbuhan benih Stawberry tersebut. lalu tisu yang sudah kita basahi tadi jangan sampai air itu menggenang.

3. Penyemaian Biji

Kita taburkan Benih/Bibit Stawberry di atas tisu tersebut dan di usahakan tidak ada salah satu yang menempel dan jangan sampai lupa berikan jarak, supaya biji tersebut dapat tumbuh dengan baik dan sempurna. Kemudian, tutup wadah putih atau hitam dengan rapat dan letakkan di tempat yang lembab atau tidak terkena cahaya matahari.

Kita harus mengontrol wadah setiap harinya. Mengeceknya bisa 3 sampai 4 hari sekali dan di usahakan tisu harus keadaan basah atau lembab. Biasanya benih/biji Stawberry membutuhkan waktu dua minggu untuk bisa berkecambah. Apabila sudah muncul akar sekitar 5 milimeter -1 centimeter, Stawberry sudah siap dipindahkan ke media polybag.


4. Proses Penanaman Bibit Stawberry

Kita siapkan bibit Stawberry yang telah disemai untuk dipindahkan ke polybag. Kemudian, cabut bibitStawberry dengan berhati-hati dari tisu, kemudian masukan ke dalam lubang media tanam atau polybag. Dalam satu polybag, kita isi dua benih stroberi. Dan pastikan supaya akarnya tidak rusak. Proses penanaman yang baik bisa dilakukan saat pagi hari agar benih tidak akan mudah layu.

Bagian lapisan atas polybag bisa kita tutupi dengan abu sekam. Karna hal ini dapat dilakukan supaya buah Stawberry tidak mudah membusuk. Kemudian, lakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari.

5. Penyiraman Dalam Menanam Stawberry

Tanaman strawberry harus kita siram dengan cerek khusus tanaman (embrat) secara rutin sampai dari masa tanam hingga memasuki fase generatif. Penyiraman ini harus dilakukan secara bersungguh-sungguh, jika perlu buatlah jadwal penyiraman. 

Dan yang harus kita pastikan dalam memelihara kelembapan media tanam ialah dengan tidak membiarkan tanahnya itu kering.


6. Proses Pemanenan

Setelah semua cara menanam strawberry di atas telah dilakukan, kalian hanya perlu menunggu masa panen-nya tiba. Biasanya, strawberry sudah bisa dipanen sekitar 2 bulan atau bahkan kurang. Seberapa cepat prosesnya tergantung dari kalian yang merawatnya.

Berikut ciri-ciri strawberry yang sudah bisa dipanen yaitu:

  • Daging buahnya yang terasa kenyal dan empuk saat dipegang ataupun di kunyah
  • Rasanya sedikit asam bila digigit
  • Kulit buahnya berwarna merah muda atau tua dengan tangkainya yang berwarna agak cokelat sedikit kekuningan
  • Untuk proses panennya, kalian harus memakai gunting khusus untuk pemetikan buah atau kalian bisa juga dengan pisau tajam. (hati hati saat pemakaian pisau tajam)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama