9 Kandungan dan Manfaat Buah Delima yang Baik untuk Tubuh

Delima (Punica granatum) merupakan tanaman buah-buahan yang bisa tumbuh hingga 5–8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah hingga di bawah 1.000 MDPL. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam.

Baca Juga :
Manfaat buah delima untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Selain terasa nikmat, buah ini juga mempunyai banyak nutrisi penting bagi tubuh, seperti antioksidan polifenol yang berguna untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas pemicu penyakit.

Kandungan Nutrisi Buah Delima

Dalam 100 gram buah delima, terkandung 78 gram air, 83 kalori, dan 14 gram gula. Tidak hanya itu, buah delima juga mengandung berbagai nutrisi berikut ini:
  • 19 gram karbohidrat
  • 2 gram protein
  • 4 gram serat
  • 236 miligram kalium
  • 36 miligram fosfor
  • 12 miligram magnesium
  • 10 miligram kalsium
  • 10 miligram vitamin C
Selain itu, buah delima pula mengandung berbagai antioksidan, seperti polifenol, antosianin, dan flavonoid, yang mampu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas pemicu penyakit.

Beragam Manfaat Buah Delima

Berikut ini adalah beberapa manfaat buah delima yang penting untuk diketahui:

1. Mencegah penyakit jantung

Jika kamu mempunyai faktor risiko penyakit jantung koroner, cobalah mengonsumsi jus buah delima. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minimal 200 mililiter jus buah delima setiap hari selama 3 bulan dapat menurunkan gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung.

Manfaat buah delima pula baik bagi kesehatan jantung karena buah ini mampu mengontrol tekanan darah dan mencegah pembentukan sumbatan pada pembuluh darah. Dengan begitu, aliran darah ke jantung tetap lancar.

2. Mencegah kanker

Buah delima juga mampu menghambat tumbuhnya kanker, terutama kanker prostat, kanker kulit, kanker payudara, dan kanker paru. Hal ini dikarenakan buah delima mengandung senyawa antioksidan flavonoid yang dapat menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit.

3. Mengurangi kolesterol jahat

Buah delima mengandung antioksidan polifenol yang disebut punicalagins. Senyawa ini bisa mencegah penebalan dinding arteri dan penumpukan plak kolesterol jahat dalam tubuh. Bila dikonsumsi secara rutin, buah delima bisa menurunkan risiko terkena penyakit stroke hingga serangan jantung.

Akan tetapi, manfaat buah delima dalam menurunkan kolesterol masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

4. Mengurangi risiko terkena penyakit radang sendi

Jika menderita radang sendi, kamu bisa mengonsumsi buah delima. Buah ini mempunyai efek antiradang sehingga mampu mengatasi peradangan pada sendi.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa ekstrak buah delima mengandung senyawa yang dapat melawan kerusakan sendi pada penderita osteoarthritis. Meski demikian, masih diperlukan studi lebih lanjut terkait efektivitas manfaat buah delima ini.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat buah delima lainnya ialah meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C yang bersifat antioksidan di dalamnya. Kandungan tersebut mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

6. Menjaga kesehatan otak

Kandungan ellagitannins yang bersifat antioksidan di dalam buah delima mampu mengurangi peradangan pada tubuh. Bahkan, menurut beberapa penelitian, kandungan tersebut bisa mencegah kerusakan sel-sel otak serta menjaga kesehatan otak dari penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

7. Mencegah dehidrasi

Manfaat buah delima yang tidak kalah penting ialah mencegah dehidrasi. Buah delima kaya akan kandungan air serta berbagai vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin C, magnesium, kalsium, kalium, dan fosfat guna. Kandungan air dan mineral  membuat tubuh tetap terhidrasi dan menjaga kadar elektrolit dalam tubuh.

8. Mencegah penuaan dini

Kandungan antioksidan dalam buah delima mampu melindungi kulit dari kerusakan sel-sel akibat paparan radikal bebas. Dengan begitu, munculnya tanda-tanda penuaan dini dapat dicegah. Bukan hanya itu, kandungan vitamin C di dalam buah delima pun bisa meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh, sehingga kulit kamu akan lebih sehat dan terjaga.

9. Meningkatkan energi

Kandungan polifenol dalam buah delima dapat meningkatkan energi tubuh dan mencegah tubuh menjadi cepat lelah. Bahkan, menurut penelitian, mengonsumsi buah ini mampu meningkatkan daya tahan otot saat berolahraga.

Agar manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh bisa didapatkan lebih maksimal, Anda juga perlu mengimbangi konsumsi buah ini dengan menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga setidaknya 30 menit sehari, serta mengelola stres dengan baik.

Selain itu, Kamu disarankan untuk mengonsumsi buah delima dalam kondisi segar, bukan dalam bentuk buah kalengan atau jus yang biasanya sudah ditambahkan pemanis. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak mengenai manfaat buah delima dan batasan konsumsi yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama