Sirsak: Dari Nutrisi hingga Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa

Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona muricata L.) merupakan tumbuhan berbunga yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah serta Amerika Selatan. Di berbagai daerah Indonesia buahnya dikenal sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris, nangkèlan, nangka ènglan (Madura), srikaya jawa (Bali), boh lôna (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), durian belanda (Malaysia), nangko belando (Palembang), serta jambu landa (di Lampung). Penyebutan "belanda" dan variasinya, "jawa", "betawi", serta "sebrang" menunjukkan bahwa sirsak ialah buah yang didatangkan dari tempat lain. 

Baca juga :

Tanaman ini ditanam secara komersial atau sambilan untuk diambil buahnya. Pohon sirsak mempunyai bentuk tajuk troll, dengan ketinggian 8-10 meter. Di Indonesia sirsak bisa tumbuh dengan baik hingga pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Buah sirsak tergolong ke dalam tanaman tahunan. Daun sirsak mempunyai warna hijau tua serta hikau muda, dengan panjang 6–18 cm dengan lebar 3–7 cm. Selain itu, daun sirsak mempunyai tekstur daun yang kasar serta berbentuk bulat telur dengan lancip pendek pada bagian ujungnya serta mengkilap pada bagian atasnya. Daun sirsak mempunyai bau yang sangat menyengat dengan tangkai daun yang berukuran pendek, hanya 3–10 mm.

Sirsak mempunyai rasa yang khas, sedikit asam, dagingnya kenyal, berwarna putih, dan menyegarkan. Kandungan gizi yang terdapat dalam sirsak mampu menyembuhkan berbagai masalah kulit, bahkan diduga dapat menyembuhkan jenis kanker tertentu. Benarkah? Inilah penjelasan seputar manfaat buah sirsak.

Kandungan gizi buah sirsak

Sirsak yang mempunyai nama latin Annona Muricata ialah buah yang bisa ditemukan di negara beriklim tropis, seperti Indonesia. Rasanya yang segar, membuat sirsak sering digunakan sebagai jus atau topping di dalam sop buah.

Selain rasanya yang menyegarkan, sirsak mempunyai manfaat serta khasiat untuk kesehatan. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram buah sirsak mempunyai kandungan gizi sebagai berikut.

  • Air: 81.7 gram (g).
  • Energi: 65 kkal.
  • Protein: 1 g.
  • Lemak: 0,3 g.
  • Karbohidrat: 16,3 g.
  • Serat : 3,2 g.
  • Fosfor: 27 miligram (mg)
  • Kalsium: 14 mg.
  • Kalium: 298,9 mg.
  • Vitamin C: 20 mg.

Uniknya, manfaat sirsak tidak hanya terdapat pada daging, tetapi daun serta batangnya sering digunakan sebagai pengobatan tradisional. 

Manfaat dan khasiat buah sirsak

Selain dikonsumsi langsung, sirsak dapat diolah menjadi jus, puding, permen, dan obat tradisional. Apa saja manfaat atau khasiat buah sirsak?

1. Antibakteri

Berdasarkan penelitian dari International Journal of Molecular Sciences, sirsak telah lama menjadi pengobatan tradisional di daerah Amerika Latin serta Amerika Selatan.  Sirsak mempunyai sifat antiparasit serta antibakteri yang bisa melindungi tubuh dari infeksi parasit.

Untuk mendapatkan manfaat sirsak sebagai pelindung dari infeksi parasit, Kamu bisa mengonsumsi buahnya secara langsung. Bisa juga dengan merebus daun sirsak, lalu minum selagi hangat.

2. Melancarkan pencernaan

Dalam 100 gram sirsak, mengandung 20 miligram vitamin C yang mempunyai manfaat sebagai pengobatan alami untuk disentri. 

Selain buahnya, Kamu juga bisa menggunakan daun sirsak untuk pengobatan yang berhubungan dengan masalah saluran pencernaan. Cara mengonsumsi daunnya dengan cara diseduh seperti teh. Daun serta daging sirsak bisa digunakan untuk membersihkan usus, dan sistem gastrointestinal lebih lancar. 

Hal ini karena sirsak bisa memberi stimulasi hormon diuretik serta vitamin C pada sirsak bisa menguatkan sistem kekebalan tubuh. Buah sirsak mengandung alkaloid dan kuin antiradang, sehingga bisa mengurangi parasit di usus. Tidak hanya itu, alkaloid juga mengurangi rasa nyeri dan sakit di perut.

3. Membantu meredakan nyeri

Khasiat dan manfaat buah sirsak yang lainnya adalah membantu meredakan nyeri sendi seperti arthritis. Dalam studi yang diterbitkan oleh Journal of Medicinal Food dijelaskan bahwa mengoleskan daun sirsak ke area yang nyeri bisa mempercepat penyembuhan. 

Daun sirsak mempunyai sifat menenangkan serta anti-inflamasi (antiradang), sehingga bisa dimanfaatkan sebagai obat oles (topikal) pada bagian yang nyeri.

Meski begitu, penelitian ini dilakukan pada tikus. Masih butuh observasi lebih lanjut mengenai khasiat sirsak untuk meredakan nyeri. Selalu konsultasikan ke dokter untuk masalah kesehatan Anda termasuk dalam penggunaan obat herbal.

4. Menurunkan tekanan darah

Sirsak bisa dijadikan sebagai obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Gadjah Mada, menunjukkan bahwa suplemen yang terbuat dari daun, ekstrak, serta biji sirsak mengurangi penurunan kadar LDL dalam tubuh.

LDL merupakan Low-Density Lipoprotein atau dikenal sebagai kolesterol jahat. Mengonsumsi sirsak juga bisa menurunkan kadar trigliserida yang tinggi, dibandingkan dengan orang yang tidak makan sirsak.

5. Menghilangkan stres

Teh sirsak telah digunakan untuk menghilangkan stres dan insomnia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rutgers University Libraries, sifat antiradang pada sirsak bisa menenangkan seseorang yang sedang sulit tidur.

Hormon stres dalam tubuh bisa mengganggu serta merusak metabolisme tubuh. Selain membantu menghilangkan stres, efek menenangkan tersebut bisa membantu Anda untuk mengatasi insomnia.

6. Kesehatan kulit

Penelitian yang ditulis dalam International Journal of Pure & Applied Bioscience, biji sirsak bisa digunakan sebagai penyegar untuk kulit. 

Riset dilakukan dengan cara menghancurkan biji dan buah sirsak dan tempelkan pada kulit. Cara tersebut bisa menenangkan tekstur kulit. 

Sirsak mempunyai manfaat serta khasiat dalam mengurangi garis-garis kerutan, serta mengurangi gejala penuaan kulit. Antioksidan dalam sirsak mampu meremajakan kulit dan melindungi kulit dari infeksi bakteri.

7. Mencegah penyakit kanker

Sebuah penelitian dilakukan oleh BMC Complementary and Alternative Medicine. Hasilnya, sirsak mengandung turunan asam lemak yang disebut Annonaceous acetogenins. 

Senyawa ini bisa dikaitkan dengan pencegahan kanker serta pengurangan ukuran tumor. Selain itu, kandungan dalam sirsak bisa dimanfaatkan sebagai alternatif untuk pengobatan kanker.

Acetogenins dalam sirsak diduga dapat memotong perkembangan sel yang tidak normal dari aliran darah. Sirsak sering dikaitkan dengan sebagai salah satu pengobatan untuk kanker payudara, prostat, dan paru-paru.

Meski begitu, penelitian di atas masih dilakukan di dalam tabung di laboratorium, belum di dalam tubuh manusia. Maka, perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat khasiat sirsak pada penderita kanker.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama