Markisa, si mungil asam yang menyegarkan, ternyata menyimpan segudang keunikan dan manfaat luar biasa. Di balik kulit keras dan tampilan sederhana, buah ini menyuguhkan rasa khas yang menggoda serta nutrisi tinggi yang baik untuk kesehatan. Markisa berasal dari Brazil. Nama “passiflora” sendiri diberikan oleh misionaris Spanyol yang melihat bentuk bunga markisa sebagai simbol penderitaan Kristus. Karena rasanya yang unik dan enak buah ini menyebar kuberbagai negara sampai Indonesia. Di negeri ini, buah markisa banyak dibudidayakan di daerah dataran tinggi seperti Brastagi di Sumatera Utara, Malang di Jawa Timur, dan Enrekang di Sulawesi Selatan.
Baca juga:
Secara bentuk, markisa cukup unik. Kulit buahnya tebal dan keras dengan warna yang bervariasi — mulai dari kuning cerah hingga ungu tua. Namun yang paling menarik justru bagian dalamnya: puluhan biji kecil yang diselimuti daging buah transparan dengan cita rasa asam segar yang khas. Semakin keriput kulitnya, justru semakin manis dan matang isi di dalamnya. Inilah yang membuat markisa sangat cocok untuk diolah menjadi jus, sirup, campuran dessert, atau bahkan saus dan salad buah.
Jangan remehkan ukurannya yang kecil, karena markisa adalah sumber gizi yang sangat baik. Buah ini mengandung vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin A untuk kesehatan mata, serta serat tinggi yang baik untuk sistem pencernaan. Di dalamnya juga terdapat antioksidan seperti beta-karoten dan polifenol, serta mineral penting seperti kalium dan magnesium yang membantu menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. Menariknya lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi markisa secara rutin dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Markisa juga dapat menenangkan tubuh. Dalam pengobatan tradisional, daun markisa sering digunakan sebagai bahan teh herbal yang dipercaya membantu meredakan stres, insomnia, dan kecemasan ringan. Kandungan flavonoid dan alkaloid di dalamnya diduga berperan sebagai penenang alami, menjadikan segelas jus markisa dingin sebagai teman relaksasi yang sempurna setelah hari yang melelahkan.
Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, markisa juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Di Indonesia, markisa kuning lebih sering digunakan untuk kebutuhan industri minuman dan makanan karena kandungan airnya yang melimpah, sementara markisa ungu lebih sering dikonsumsi langsung karena rasanya yang lebih manis. Buah ini banyak dijual dalam bentuk olahan seperti sirup, jus konsentrat, atau selai, dan menjadi komoditas ekspor yang cukup menjanjikan.
Kesimpulannya, markisa adalah buah kecil dengan manfaat yang sangat besar. Rasanya segar, tampilannya menarik, kandungan gizinya melimpah, dan potensi bisnisnya pun cerah. Jadi, jika kamu menemukan buah berkulit keras ini di pasar atau toko buah, jangan ragu untuk mencobanya. Nikmati rasa asam manisnya yang menyegarkan, sambil tahu bahwa kamu juga sedang merawat tubuh dengan cara yang lezat dan alami.
Posting Komentar