Sayur oyong, atau dikenal juga dengan nama gambas, merupakan salah satu jenis labu-labuan yang umum ditemukan di pasar tradisional Indonesia. Meski sering dianggap sebagai sayur sederhana, oyong menyimpan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan gizinya yang kaya. Oyong memiliki cita rasa yang tidak terlalu kuat dan daging buah yang empuk, sehingga sangat sesuai untuk dinikmati semua kalangan, mulai dari balita hingga orang tua.
Baca juga:
- Mengapa Telur Rebus Pagi Hari Bisa Tingkatkan Konsentrasi?
- Kenapa Buah Ini Dilarang di Amerika Saat Mentah? Temui Ackee!
- Saus Tomat, dari Bumbu Dapur Jadi Ikon Dunia Kuliner
Oyong memiliki bentuk panjang silindris dengan kulit bertekstur kasar dan bersudut. Setelah dikupas, bagian dalamnya berwarna hijau muda dan berair. Oyong biasanya dimasak dalam bentuk sup bening, tumisan, atau dicampur dengan bihun dan telur. Cita rasanya yang tidak dominan memungkinkan oyong dapat dikombinasikan dengan beragam jenis bahan masakan.
Oyong mengandung air dalam jumlah tinggi, serta berbagai zat gizi seperti:
- Serat pangan: membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Vitamin C: berperan sebagai antioksidan alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Vitamin A dan beta-karoten: bermanfaat untuk menjaga kesehatan penglihatan serta menutrisi kulit.
- Kalium dan magnesium: mendukung kesehatan jantung dan fungsi otot.
Dengan kadar kalori yang sangat rendah, oyong juga cocok untuk diet rendah lemak dan program penurunan berat badan. Daging buahnya yang lunak sangat cocok untuk mereka yang memiliki masalah pencernaan ringan.
Selain bagian buahnya yang dimakan, tanaman oyong juga memiliki manfaat lain. Jika dibiarkan tua, buah oyong dapat dijadikan spons alami (loofah) untuk keperluan mandi atau pembersih rumah tangga. Ini menjadikan oyong sebagai tanaman multifungsi yang ramah lingkungan.
Sayur oyong mungkin terlihat sederhana, namun kandungan nutrisinya menjadikannya pilihan yang sehat dan ekonomis untuk dikonsumsi sehari-hari. Di tengah tren makanan sehat dan alami, oyong bisa menjadi salah satu sayuran lokal unggulan yang perlu lebih dikenalkan dan dikembangkan.
Posting Komentar