Yuk Ketahui ! Cara Membudidayakan Bunga Anggrek Dengan Mudah.


 Bunga anggrek adalah salah satu tanaman hias yang populer yang juga bisa kamu kamu temui dengan yang sangat mudah di berbagai toko bunga atau pada tanaman. Biasanya juga bunga anggrek Hitam akan dijual sebagai tanaman dalam pot atau juga bunga potong. Namun, tahukah kamu kalau pada tanaman bunga anggrek juga mempunyai varietas yang hampir tidak terbatas? Tanaman satu ini juga mempunyai lebih dari 30.000 spesies yang bisa ditemui di wilayah tropis basah hingga wilayah sirkumpolar.

Cara Menanam Anggrek yang Benar

Bunga anggrek juga bisa tumbuh di dalam maupun pada luar ruangan. Namun, Juga ada kalanya bunga anggrek sangat sulit untuk tumbuh dengan baik karena pada kesalahan cara menanam untuk anggrek. Jika kamu ingin sekali menanam anggrek dengan sangat baik, kamu juga perlu untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang spesies anggrek yang ingin kamu tanam dan bagaimana cara untuuk menanamnya.

Baca Juga:

1. Pilihla juga Jenis Bunga Anggrek Hitam

Ada puluhan ribu spesies pada tanaman bunga anggrek yang juga bisa kamu pilih untuk menanam anggrek, namun kamu juga perlu memilih salah satu jenis pada tanaman bunga anggrek yang ingin kamu tanam. Apabila kamu seorang pemula, sebaiknya kamu memilih spesies bunga anggrek yang sangat lebih mudah ditanam dibandingkan dengan spesies lainnya. Misalnya seperti spesies cattleya, paphiopedilum, dan phalaenopsis. Salah satu juga jenis pada anggrek phalaenopsis yang juga bisa kamu temui dengan mudah di Indonesia adalah anggrek bulan atau moth orchid.

2. Siapkan Media Tanam Anggrek Hitam

Beberapa orang yang baru pertama kali menanam pada bunga anggrek yang umumnya juga bisa membuat kesalahan tentang cara menanam pad anggrek bunga di pot, dengan berasumsi bahwa anggrek perlu juga ditanam di tanah yang seperti tanaman bunga lainnya. Namun, sebenarnya juga cara menanam anggrek yang benar berbeda dengan cara menanam pada tanaman bunga pada umumnya. Kamu juga perlu memberikan ruang untuk bernafas yang sangat cukup untuk akar-akar pada bunga anggrek. Untuk itu, kamu juga perlu untuk menanam pada bunga anggrek di media tanam yang sangat lebih longgar dan berpori.

Butuh Peneduh tanaman Untuk  Proses Budidaya Anggrek Hitam?  Gunakan Paranet Kami. Info Harga dan Pemesanan. Klik Disini

3. Penyiraman tanaman dengan baik

Cara menanam bunga Anggrek berikutnya adalah anda dapat melakukan penyiraman. Penyiraman adalah pertama anda dapat dilakukan pada saat tanaman sudah berumur 5 hari setelah tanam. Frekuensi pada penyiraman pun juga dapat dilakukan setiap pagi dan sore hari. Namun juga tanaman pada bunga Anggrek sangat tidak menyukai air yang begitu berlebihan, apalagi sampai akar terendam air. Oleh sebab itu, siram pada tanaman Anggrek juga secukupnya dan dapat gunakan pot yang sudah mempunyai drainase yang baik dengan banyak lubang di dasar pot. Lalu dapat dilakukan pada penyemprotan menggunakan hand sprayer pada bagian media dan daun tanaman. Apabila pada musim hujan tiba, kurangi juga frekuensi penyiraman agar dapat tanaman tidak mengalami pad kebusukan. 

 4. Menutrisi pada media tanam dengan proses pada pemupukan

Setelah anda melakukan pada penyiraman, cara saat menanam bunga Anggrek selanjutnya adalah menutrisi pada media tanam dan menjadikan pada tekstur yang tidak begitu sesuai untuk Anggrek. Proses pada pemupukan sendiri juga dapat dilakukan dengan penyemprotan menggunakan pada pupuk cair atau juga pada pupuk yang banyak mengandung nitrogen yang tinggi. Kemudian penyemprotan yang dilakukan secara langsung ke daun tanaman. Jika pada penyemprotan dengan pupuk yang sudah anda lakukan, maka kamu tidak perlu disiram lagi dengan air.

5. Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman

Pengendalian hama dan penyakit yang sangat penting dilakukan pada tanaman Anggrek. Penyakit yang yang paling sering dan mudah untuk menyerang pada bunga anggrek adalah penyakit busuk pada akar atau busuk pada bagian daun. Hama dan penyakit yang sangat sering untuk menyerang pada tanaman Anggrek saat musim hujan tiba. Ini karena juga disebabkan oleh pada kondisi cuaca yang sangat lembab dan kadar air yang tinggi. Pengendalian pada secara preventif dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida dan bakterisida dapat mengendalikan pada pertumbuhan jamur maupun juga pada bakteri penyebab kebusukan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama