Rambutan merupakan salah satu jenis buah yang berasal dari daerah tropis salah satunya Indonesia.
Ciri-ciri buah rambutan yaitu berserabut menyerupai rambut, biasanya berwarna merah, berbiji, dan berdaging putih tebal pada bagian dalam.
Manfaat buah rambutan seperti melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan, sampai menurunkan risiko diabetes.
Saking populer buah yang satu ini, anda dapat menanamnya di halaman rumah.
Dengan menanamnya di rumah maka anda dapat panen sendiri setiap saat.
Belum banyak yang tahu cara menanam pohon rambutan yang baik dan benar.
Baca Juga:
- 6 Tips Merawat Calathea bagi Pemula Agar Tanaman Tumbuh Sehat dan Subur
- 5 Cara Mudah Mengetahui Tanaman Beracun, Beserta Contoh Tanamannya!
- Cara Menanam Lemon dari Biji dalam Pot Tanaman, Anti Gagal dan Sangat Mudah!
Cara Menanam Rambutan agar cepat Berbuah di Rumah
1. Pemilihan Bibit
Cara menanam rambutan di rumah supaya cepat berbuah bergantung dari pemilihan jenis bibit.
Bibit pohon rambutan dapat dari biji, mencangkok, atau membeli pohon indukan pada pedagang tanaman.
Cara memilih bibit pohon rambutan yaitu sehat, tidak cacat, cukup umur, dan mempunyai daun yang terbebas dari hama.
Ukurannya sendiri tergantung kebutuhan.
Anda dapat meminta langsung di tukang pedagang tanaman dalam memilih bibit pohon rambutan terbaik.
Harga bibit pohon rambutan mulai dari Rp25.000 hingga Rp100.000 tergantung varietas.
Salah satu bibit pohon rambutan yang dapat anda tanam yaitu rambutan binjai dan rapiah.
2. Persiapan Media Tanam
Setelah memilih bibit rambutan, cara berikutnya yaitu persiapan media tanam.
Media tanam yang ideal akan menghasilkan pohon rambutan yang memiliki kualitas baik.
Cara pertama yaitu menggali lubang tanam sesuai ukuran bibit rambutan atau ukuran 1m x 1m dengan kedalaman 1/2 meter.
Bersihkan area media tanam dari gulma yang dapat mengganggu proses pertumbuhan pohon rambutan.
Lalu masukkan campuran tanah, kompos, serta pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
Anda dapat memberikan kapur sebanyak 0,5 liter pada lubang tanam untuk menetralkan pH tanah.
Kemudian diamkan lubang tanam tersebut sekitar 2 minggu untuk mengeluarkan mikroorganisme pada tanah.
Apabila anda ingin menanam lebih dari 1 pohon rambutan, pastikan jarak tanam tidak terlalu rapat.
3. Cara Menanam Rambutan
Apabila media tanam telah siap, maka cara menanam rambutan berikutnya yaitu proses penanaman.
Cara menanam pohon rambutan tidak berbeda dengan tanaman yang lain.
Tetapi, pastikan posisi bibit rambutan berdiri tegak atau lurus ketika ditanam.
Lebih baik penanaman di awal musim hujan agar kebutuhan terpenuhi dengan alamiah.
Cara menanam rambutan:
- Buka polybag dengan perlahan, jangan merusak akar.
- Bersihkan sebagian tanah.
- Masukkan bibit pohon rambutan pada lubang media tanam.
- Timbun kembali menggunakan tanah subur.
- Siram menggunakan sedikit air dan jangan tergenang.
4. Pemupukan
Tips menanam buah rambutan di rumah telah selesai, sekarang anda harus melakukan perawatan.
Salah satu perawatan yang perlu anda perhatikan yaitu pemupukan.
Pemupukan pohon rambutan dengan berkala diberikan supaya tumbuh sehat dan maksimal.
Pemberian pupuk pohon rambutan diberikan 1 bulan sekali dengan pupuk NPK yang dan pupuk kandang dengan jumlah sedikit.
Pada tahun kedua, berikan campuran 30 kg pupuk kandang, 50 kg TSP, 100 gram urea, serta 20 germ ZK.
Caranya yaitu dengan menaburkan disekeliling pohon dan masukkan pada media tanam, kemudian timbun kembali menggunakan tanah galian sebelumnya.
Pada tahun selanjutnya, berikan 50 kg pupuk kandang, 60 kg TSP, 150 gram urea, serta 250 gr ZK dengan cara yang sama.
5. Penyiraman
Penyiraman pohon rambutan dilakukan 2 kali sehari di pagi dan sore setelah 2 minggu penanaman.
Untuk berikutnya, penyiraman dilakukan 1 kali sehari.
Apabila musim hujan, siram secukupnya atau apabila tanaman kering.
Pastikan sekeliling tanaman tidak tergenang air.
Anda dapat membuat lubang saluran untuk mengalirkan air.
6. Masa Panen Rambutan
Pohon rambutan berbuah setelah 2 tahun masa tanam.
Umumnya sekitar bulan November hingga Februari.
Tetapi, panen memerlukan waktu lebih lama apabila menanamnya dari biji.
Cara panen pohon rambutan yaitu dipetik dengan tangkainya yang telah matang sekaligus melakukan pemangkasan pohon.
Jika pemetikan tidak terjangkau, anda bisa memakai galah untuk mengaitkan tangkai buah rambutan.
Posting Komentar